Sekat Kanal dan Sumur Bor Dimanfaatkan untuk Pembasahan di Area Gambut Terbakar
Dugaan awal, kata Asmadi, penyebab kebakaran terjadi karena pembukaan lahan dengan cara membakar.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Sementara itu, Edi juga mengungkapkan sekat kanal yang dibangun juga membantu proses pemadaman kebakaran. Sekat kanal menjadi sumber air untuk pemadaman api.
“Kalau di wilayah sekat kanal yang saya perhatikan, api tidak banyak makan tanah, hanya semak-semak belukar,” ujar dia.
Tim Teknis Infrastruktur Pembasahan Gambut (IPG), Gembong mengatakan di Sungai Baru terdapat enam titik sekat kanal dan sepuluh sumur bor.
Tapi, saat proses pemadaman berlangsung, sumur bor yang dimanfaatkan hanya tiga. Sebab, tujuh sumur bor lainnya sedang diperbaiki.
“Proses perbaikan sumur bor ini memang masuk dalam Operasi Pembasahan Gambut Rawan Kekeringan (OPGRK) BRGM,” ujar dia.
Menurut perkiraan Gembong, saat ini kebakaran lahan di Desa Sungai Baru menjadi wilayah yang terdampak paling luas. “Sekitar 8 hektare, kebakaran paling besar,” ucap dia.
Meski demikian, Gembong menyebut beberapa lokasi terbakar sudah bisa dikendalikan, ada juga yang sedang melakukan pendinginan dan pembasahan lahan gambut terbakar.