Serangan Demokrat AHY Ke Budi Arie, Justru Dinilai Bikin PROJO Naik Kelas
Pertikaian sengit antara Demokrat AHY dengan Relawan Pro Jokowi (PROJO) awalnya di-design sama PD dibawah kepemimpinan AHY untuk mengubgrading simpati
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertikaian sengit antara Demokrat AHY dengan Relawan Pro Jokowi (PROJO) awalnya di-design sama PD dibawah kepemimpinan AHY untuk mengubgrading simpatik dan dukungan rakyat terhadap PD.
Namun, realitanya ternyata membawa dampak buruk terhadap pencitraan PD Pimpinan AHY dimata masyarakat Indonesia secara nasional saat ini.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Angkatan Muda Demokrat Boyke Novrizon saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (5/8/2021).
Boyke menilai, hal ini terlihat dengan sangat jelas ternyata masyarakat Indonesia lebih menaruh simpatik kepada Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, ini dibuktikan dengan banyaknya support serta dukungan moral yang mengalir tidak ada hentinya dari masyarakat Indonesia kepada Wamendes PDTT itu.
Boyke juga mengatakan, pengaduan/tuntutan para Ketua Ketua DPD PD Pimpinan AHY kepada Budi Arie tersebut disetiap Polda di Indonesia terlihat sangat di design secara terstruktur dan masif.
"Malah berdampak membawa PD Pimpinan AHY menjadi turun kelas dihadapkan rakyat indonesia dan juga telah memporak porandakan gengsi dan citra Partai yang selama 19 tahun ini sudah terbentuk dengan cukup baik karena dibangun oleh para pendiri, senior, kader partai dengan keras diatas keringat juga air mata," kata Boyke.
Baca juga: Demokrat AHY Diminta Jangan Baperan Terkait Unggahan Karikatur Budi Arie Setiadi
Boyke mengatakan, setiap partai politik yang didirikan dan berdiri tentunya memilih lawan tanding yang seimbang/setimpal yaitu partai lainnya.
Secara sehat, tentunya dalam rangka meraih simpatik dan dukungan rakyat untuk raih kememenangan disetiap kancah/event politik baik nasional, provinsi maupun kab/kota.
"Itulah essensi parpol yang sesungguhnya, karena itu janganlah dirubah essensi itu dengan mengadu seluruh perangkat parpol (seluruh kader Partai) diperintahkan untuk berperang secara politik berhadapan dengan organisasi ormas (Relawan) hal ini sangat jelas malah akan mendowngrade parpol itu kearah kehancurannya sendiri," ucapnya.
Sebagai politisi dan eks kader Partai Demokrat, Boyke semakin bingung dengan cara cara strategi berpolitik yang diterapkan sama AHY. Pasalnya, semakin mendekati 2024 malah semakin mundur jauh kebelakang.
"Saat ini saya sedang mencari tau siapa mentor yang mengarahkan AHY untuk melakukan cara/pola/strategi politik downgrade ini," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinyansedikit banyak paham SBY dalam menciptakan strategi politik PD, karenanya pola/cara ini tentunya sangat bertolak belakang dengan cara/pola/strategi SBY sebagai seorang ahli politik yang mumpuni dalam mengelolah Partai.
Namun, kini Partai Demokrat dibawah kendali AHY malah terlihat serampangan dalam melakukan tata kelola organisasi.
"Memang alam tidak pernah berbohong bahwa lamanya pengalaman yang telah kita lalui dan alami merupakan soho guru yang sangat baik dan berharga yang berguna untuk diri kita sendiri, untuk keluarga, untuk orang lain juga untuk masyarakat," jelas Ketua Pimpinan Sidang Kongres KLB DPP Demokrat Deli Serdang ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.