Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ABG Pelaku Pembobolan Situs Setkab Ternyata Sudah Bobol 650 Website Dalam dan Luar Negeri

Slamet mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga sistem keamanan website dan data.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in ABG Pelaku Pembobolan Situs Setkab Ternyata Sudah Bobol 650 Website Dalam dan Luar Negeri
IST
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situs resmi setkab.go.id diketahui diretas dengan tampilan layar hitam dan foto yang menampilkan demonstran membawa bendera merah putih pada Sabtu (30/7/2021) lalu.

Dalam foto itu, terdapat keterangan Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake.

Tak lama setelah itu, situs Setkab langsung dibekukan pada Minggu (1/8/2021).

Laman setkab telah kembali normal tak lama setelah dilakukan perbaikan.

Terduga pelaku peretasan situs Setkab berhasil ditangkap.

Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan ternyata pelaku tidak hanya meretas lembaga pemerintahan saja, ratusan situs telah berhasil diretas oleh pelaku.

"650 Website dalam negeri dan LN (Luar Negeri, Red) yang diretas oleh tersangka," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (8/8/2021).

Berita Rekomendasi

Kepada pihak kepolisian, kata Agus, pelaku mengaku meretas ratusan website hanya untuk mencari keuntungan pribadi.

"Motifnya keuntungan pribadi lah," ujarnya.

Baca juga: Kabareskrim Polri Ungkap Dugaan Alasan Situs Setkab Bisa Diretas

Di sisi lain, Agus menyatakan pelaku peretasan ternyata juga masih berusia remaja.

"Pelakunya remaja," ujarnya.

Agus menduga situs resmi Setkab bisa diretas karena adanya kelengahan operator.

"Kelengahan itu seperti log in di tempat publik, sehingga jaringannya tidak aman. Hal ini memang memerlukan kehati-hatian, terlebih dalam suasana PPKM masih bekerja di luar kantor," kata Agus.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi menyebutkan motif peretasan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dengan menjual script backdoor dari website.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas