DPP KNPI Apresiasi Blok Rokan Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi
Alih kelola Blok Rokan ke Pertamina menjadi salah satu kado istimewa HUT Republik Indonesia ke-76 tahun 2021.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Blok Rokan yang merupakan salah satu penyumbang terbesar produksi minyak nasional selama lebih dari 90 tahun dikelola oleh perusahaan luar negeri, kini telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Ketua Bidang BUMN DPP KNPI, Kemal Yudha Prakasa mengapresiasi proses alih kelola yang berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita mengapresiasi proses alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan berjalan dengan lancar. Pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina menandakan era baru sektor energi nasional. Dengan pengelolaan Blok Rokan oleh Pertamina akan menjadi kekuatan dalam rangka kedaulatan energi nasional,” ujar Kemal dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Pemerintah Berharap Pertamina Mampu Teruskan Keberhasilan Pengelolaan Blok Rokan dari Chevron
Alih kelola Blok Rokan ke Pertamina menjadi salah satu kado istimewa HUT Republik Indonesia ke-76 tahun 2021.
“Kita yakin Pertamina akan mengelola wilayah operasi Blok Rokan dengan baik, mengingat Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500”, ujar pria yang kini sedang menempuh pendidikan S2 di program studi MM UI ini.
Menurut Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin, 2.691 karyawan Chevron di Blok Rokan telah setuju untuk bergabung dengan Pertamina.
Pertamina Hulu Rokan mulai mengambil alih pengelolaan Blok Rokan mulai tanggal 9 Agustus 2021 setelah sebelumnya dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Blok Rokan yang memiliki luas 6.453 km2 ini tercatat menghasilkan sekitar 165.000 barel minyak per hari atau sekira 24 persen produksi minyak nasional.