Aturan Pakai Masker Selama PPKM Level 4 di Jawa-Bali: Jenis Masker hingga Kapan Waktu Ganti
Berikut aturan memakai masker selama PPKM berlevel di Jawa-Bali, dari jenis masker hingga kapan waktu gantinya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah secara resmi kembali memperpanjang PPKM berlevel di wilayah Jawa-Bali, demi menekan laju penyebaran kasus Covid-19.
PPKM berlevel akan diterapkan mulai hari ini Selasa (10/8/2021) sampai 16 Agustus 2021 mendatang.
Selama PPKM berlevel berlangsung, pemerintah meminta masyarakat untuk membudayakan memakai masker.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk membudayakan untuk memakai masker ini."
"Mungkin kita akan hidup bertahun-tahun ke depan dengan masker ini."
"Karena ini salah satu alat di samping vaksin dalam menghadapi (Covid-19) varian delta," ucap Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Forum Santri Ajak Masyarakat Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
Untuk itu, aturan pemakaian masker ini pun tertuang dalam Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 30 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dalam aturan itu, masyarakat dianjurkan untuk menggunakan masker 2 lapis hingga harus diganti setiap 4 jam pemakaian.
"Saat ini, penggunaan masker sebanyak 2 (dua) lapis merupakan pilihan yang baik."
"Masker sebaiknya perlu diganti setelah digunakan (>4 (lebih dari empat) jam)," tulis bunyi aturan itu.
Lebih lanjut, dalam Inmendagri ini menjelaskan, jenis masker yang baik akan lebih melindungi orang dari paparan Covid-19.

Baca juga: Dukung Perpanjangan PPKM, Krisdayanti: Tak Dipungkiri PPKM Tekan Jumlah Penyebaran Covid-19
Seperti, jenis masker bedah yang lebih melindungi daripada masker kain.
Kemudian, masker N95 yang lebih baik dibandingkan masker bedah.
"Penggunaan masker dengan benar dan konsisten adalah protokol kesehatan paling minimal yang harus diterapkan setiap orang," demikian bunyi Inmendagri itu.
Selain itu, masyarakat juga dilarang menggunakan face shield tanpa masker setiap berkegiatan di luar rumah.
Tak hanya memakai masker, penerapan prokes seperti mencuci tangan dan menjaga jarak juga perlu dilakukan masyarakat.
Baca juga: Daftar Lengkap Daerah di Luar Jawa-Bali yang Terkena Aturan Perpanjangan PPKM Selama 2 Pekan
Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara berulang terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain.
Misalnya, gagang pintu atau pegangan tangga dan sebisa mungkin hindari menyentuh daerah wajah dengan tangan.
Penerapan prokes perlu dilakukan dengan mempertimbangkan faktor ventilasi udara, durasi, dan jarak interaksi, untuk meminimalisir risiko penularan dalam beraktivitas.
Adapun wilayah yang terapkan PPKM Level 4 di Jawa-Bali, sebagaimana tertuang dalam Intruksi Mendagri Nomor 30 Tahun 2021, antara lain:
DKI Jakarta
- Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
- Kota Administrasi Jakarta Barat
- Kota Administrasi Jakarta Timur
- Kota Administrasi Jakarta Selatan
- Kota Administrasi Jakarta Utara
- Kota Administrasi Jakarta Pusat
Banten
- Kota Tangerang Selatan
- Kota Tangerang
- Kabupaten Tangerang
- Kota Cilegon
Jawa Barat
- Kabupaten Bekasi
- Kota Sukabumi
- Kota Depok
- Kota Cirebon
- Kota Cimahi
- Kota Bogor
- Kota Bekasi
- Kota Bandung
- Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Bandung Barat
- Kabupaten Bandung
Jawa Tengah
- Kabupaten Boyolali
- Kabupaten Sukoharjo
- Kabupaten Klaten
- Kabupaten Kebumen
- Kabupaten Banyumas
- Kota Tegal
- Kota Surakarta
- Kota Semarang
- Kota Salatiga
- Kota Magelang
- Kabupaten Wonosobo
- Kabupaten Sragen
- Kabupaten Semarang
- Kabupaten Purworejo
- Kabupaten Kendal
- Kabupaten Karanganyar
- Kabupaten Demak
DI Yogyakarta
- Kabupaten Sleman
- Kabupaten Bantul
- Kota Yogyakarta
- Kabupaten Kulonprogo
- Kabupaten Gunungkidul
Jawa Timur
- Kabupaten Tulungagung
- Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Madiun
- Kabupaten Gresik
- Kota Surabaya
- Kota Mojokerto,
- Kota Malang
- Kota Madiun
- Kota Kediri
- Kota Blitar
- Kota Batu
- Kabupaten Trenggalek
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Lumajang
- Kabupaten Bangkalan
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Mojokerto
Bali
- Kabupaten Jembrana
- Kabupaten Bangli
- Kabupaten Karangasem
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Gianyar
- Kabupaten Klungkung
- Kabupaten Tabanan
- Kabupaten Buleleng
- Kota Denpasar
(Tribunnews.com/Shella Latifa)