AMPI: PON Papua Harus Tetap Dilaksanakan
Ketua DPP AMPI Bidang Olahraga, Ardima Rama Putra menyatakan pihaknya tak sepakat jika PON ditunda.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) meminta ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap dilaksanakan.
Ini sebagai bukti bahwa Indonesia siap menghadapi perubahan situasi di tengah Pandemi Covid-19.
Ketua DPP AMPI Bidang Olahraga, Ardima Rama Putra menyatakan pihaknya tak sepakat jika PON ditunda.
Ini menyusul beredarnya desakan akan pengunduran ajang yang sedianya digelar di Papua tersebut.
"DPP AMPI mendukung agar pelaksanaannya tetap dilangsungkan sesuai jadwal," ujar Ardima melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Mensos Risma Ajak Generasi Muda Papua Ciptakan Peluang di PON XX Papua
Ardima menjelaskan bahwa memang ada beberapa poin yang harus dijadikan catatan dan penting untuk dilaksanakan sebelum dan selama PON berlangsung.
Atas dasar itu AMPI menyayangkan bila ada pihak-pihak yang mencoba mendiskreditkan PON Papua.
Pertama yang harus dimengerti, pemerintah saat ini telah mempercepat vaksinasi ke seluruh penjuru daerah dan hal tersebut akan sangat berpengaruh salah satu nya terhadap pelaksanaan PON Papua.
Nantinya disana akan ada syarat bahwa seluruh kontingen dan panitia harus sudah divaksin, dan itu akan menjaga keselamatan para atlit dan kontingen.
"Kita berkaca pada Jepang yang berhasil melangsungkan Olimpiade kemarin, pada akhirnya semangat Olahraga yang akan membangkitkan gairah kehidupan bangsa yang sudah 1 tahun lebih di terpa pandemi," beber dia.
Poin kedua adalah otoritas setempat bersama dengan panitia harus memastikan SOP prokes disusun dengan baik dan lengkap sehingga pada pelaksanaannya nanti tidak ada kegamangan dalam melaksanakan prokes tersebut.
SOP tersebut harus komprehensif dari luar arena sampai dalam lapangan tanding.
Dengan tersebarnya arena Cabor PON Papua di beberapa daerah, maka hal itu dapat mengurangi terjadinya potensi klaster besar penyebaran Covid-19.
"Mitigasi resiko pun harus dengan jelas di susun, bagaimana bila nanti ada yang terpapar saat tiba maupun ditengah penyelenggaraan," tegas dia.
Baca juga: Berkaca Lonjakan Covid-19 di Olimpiade Jepang, Ketum DPP KNPI Minta Pemerintah Batalkan PON Papua