5. Setelah itu akan keluar apakah pekerja tersebut lolos verivikasi dan validasi BPJS Ketenagakerjaan sebegai penerima BSU atau tidak.

Syarat Penerima BSU

Berikut ini syarat penerima BSU, dikutip dari Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker:

a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK);

b. Pekerja/Buruh yang menerima gaji/upah;

c. Peserta aktif program jamsos BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki gaji/upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per bulan sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;

d. Merupakan peserta aktif program jamsos BPJS Ketenagakerjaan sampai 30 Juni 2021;

e. Pekerja/buruh yang belum menerima Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, atau Program Bantuan Produktif Usaha Mikro;

f. Bekerja di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah;

g. Bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan.

Tahapan Penyaluran BSU:

Baca juga: 8,7 Juta Pekerja Dapat Subsidi Rp1 Juta Hanya Yang Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Cara Cek Status Penerima Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Klik Link www.bpjsketenagakerjaan.go.id

Baca juga: Cara Cek Status Penerima Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Klik Link www.bpjsketenagakerjaan.go.id

a. BP Jamsostek melakukan verifikasi sesuai kriteria Permenaker RI No. 16 Tahun 2021;

b. Selanjutnya, BP Jamsostek melakukan validasi data administrasi dan pembayaran BSU;

c. Setelah selesai memverifikasi, pembayaran BSU akan disalurkan ke rekening pekerja melalui Himbara, seperti Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Sementara, untuk pekerja di Provinsi Aceh akan diproses melalui BSI (Bank Syariah Indonesia).

Baca berita lain terkait bantuan subsidi gaji tahun 2021

(Tribunnews.com/Nadine Saksita/Adya)