PAN 23 Tahun Bergulat dan Jatuh Bangun di Dunia Politik
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno memimpin jajarannya untuk turut serta dalam kesempatan itu.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan silaturahim atau media visit dengan redaksi Tribun Network secara virtual, Jumat (13/8/2021).
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno memimpin jajarannya untuk turut serta dalam kesempatan itu.
Sang ketua umum yakni Zulkifli Hasan berhalangan hadir karena mendapat panggilan sebagai pimpinan MPR untuk membicarakan sidang tahunan ke Istana Bogor dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, Eddy tak sendiri.
Dia didampingi oleh Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Wasekjen DPP PAN Dian Fatwa, serta Wasekjen DPP PAN Rahma Sarita.
Eddy menyampaikan bahwa PAN adalah partai politik yang telah banyak bergulat dan merasakan jatuh bangun di dunia politik.
Tahun ini merupakan tahun ke-23 partai itu.
"Kita sudah melewati perjalanan panjang, Insyaallah tanggal 23 Agustus yang akan datang kita akan merayakan ulang tahun kita yang ke-23. Kita juga sudah banyak mengalami naik turun pasang surut jatuh bangun sebagai partai. Tidak kurang-kurang asam garam yang sudah kita rasakan di dunia politik," ujar Eddy saat media visit dengan redaksi Tribun Network, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Mulai Marak Baliho Capres, Ini Kata Wapres Maruf Amin
PAN juga disebutnya memiliki hubungan dekat dengan Muhammadiyah.
Eddy menceritakan PAN memiliki keterikatan yang erat dengan Muhammadiyah.
"Karena bagaimana pun juga PAN itu lahir juga sebagai anak kandung dari Muhammadiyah," katanya.
Dia lantas menjelaskan bahwa PAN adalah partai berbasis Islam nasionalis religius, tetapi pluralis, terbuka Islam modern, moderat, tengah.
"Ini adalah ciri dan karakteristik dari PAN. Kita sudah banyak mengecap pergulatan politik selama 23 tahun terakhir, baik di parlemen maupun menghadapi isu-isu yang sedang hangat dibahas," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan semua media, termasuk Tribun Network, merupakan salah satu pilar demokrasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.