Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Covid-19, Ini Bahaya Lainnya yang Diprediksi Ancam Jutaan Nyawa Manusia

Jutaan orang meninggal dunia dan hingga sekarang belum ditemukan obat untuk meredam virus corona.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setelah Covid-19, Ini Bahaya Lainnya yang Diprediksi Ancam Jutaan Nyawa Manusia
tribun timur/muhammad abdiwan
Foto Ilustrasi. 

Penilaian dari Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), terangkum dalam dokumen setebal 42 halaman dan dikenal dengan nama Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan.

Laporan ini membuka serangkaian laporan lain yang akan diterbitkan dalam beberapa bulan mendatang dan merupakan tinjauan besar yang pertama dari segi sains perubahan iklim sejak 2013.

Studi ini diluncurkan kurang dari tiga bulan sebelum pertemuan iklim penting di Glasgow, Skotlandia, COP26.

"Laporan Kelompok Kerja 1 IPCC yang diterbitkan hari ini adalah kode merah untuk umat manusia," kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

"Jika kita menyatukan kekuatan sekarang, kita dapat menghindari bencana iklim. Tapi, seperti yang dijelaskan oleh laporan pada hari ini, tidak ada waktu untuk penundaan dan tidak ada ruang untuk alasan. Saya mengandalkan para pemimpin pemerintahan dan semua pihak terkait untuk memastikan COP26 berhasil."

Dengan nada yang keras dan tegas, dokumen IPCC menyatakan bahwa "tidak dipungkiri lagi, manusia telah membuat suhu meningkat di atmosfer, lautan, dan daratan".'

Menurut Profesor Ed Hawkins dari Universitas Reading, Inggris, yang juga merupakan salah satu penulis laporan tersebut, para ilmuwan tidak bisa lebih jelas lagi.

Berita Rekomendasi

"Ini adalah pernyataan yang memuat fakta, kita tidak bisa lebih yakin lagi; tidak bisa dipungkiri dan diperdebatkan, manusia telah membuat Bumi memanas."

Petteri Taalas, Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia, berkata, "Meminjam istilah dalam olahraga, atmosfer kita telah terpapar doping, artinya kita telah melihat peristiwa ekstrem terjadi lebih sering dari sebelumnya."

Para penulis laporan menyebutkan, sejak 1970-an, suhu permukaan global telah meningkat lebih cepat ketimbang periode 50 tahunan lain, selama 2.000 tahun terakhir."

Laporan terbaru ini juga semakin menjelaskan bahwa pemanasan yang kita rasakan hingga hari ini telah merubah banyak sistem penunjang di planet kita, yang tidak dapat dikembalikan dalam jangka waktu ratusan hingga ribuan tahun.

Lautan akan terus menghangat dan semakin asam. Pegunungan dan gletser kutub akan terus mencair selama puluhan atau ratusan tahun.

"Konsekuensi ini akan terus berlanjut atau semakin buruk setiap kali Bumi semakin panas," kata Prof Hawkins.

"Dan untuk banyak konsekuensi di antaranya, tidak ada jalan untuk kembali."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas