Airlangga: Merdeka dari Covid-19 Harus Dimulai dengan Hijrah Mengubah Perilaku
Untuk bisa mewujudkan itu maka perlu diawali dengan mengubah perilaku agar lebih baik dan positif.
Editor: Hasanudin Aco
Airlangga mengajak umat Islam Indonesia memaknai hijrah dengan mengubah pola pikir, seperti meningkatkan etos kerja.
"Dengan penuh fleksibitas dan kecepatan dan penggunaan teknologi perlu dimanfaatkan untuk menuju merdeka dari Covid, hijrah dari Vovid-19," demikian Airlangga menekankan.
Menutup pidatonya, Airlangga mengingatkan bahwa sebuah bangsa tidak akan terjadi tanpa tekad kuat elemen bangsa mengubah nasibnya.
"Seperti yang difirmankan Allah dalam Surat Al'araf ayat 11 bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kita mengubah sendiri," pesan Airlangga.
Sementara itu Pimpinan Majelis AH KH Nusron Wahid mengatakan bahwa acara yang digelar bertujuan untuk membumikan sholawat di bumi Indonesia.
Nusron juga menjelaskan bahwa sejak didirikan pada 18 Juni 2021 lalu kepengurusan dan perwakilan Majelis AH sudah mencapai 337 cabang dan tersebar 34 provinsi.
"Semoga atas syafaatnya Beliau (Muhammad SAW) pada bulan ini bertepatan dengan bulan Agustus 2021 kita semua memperingati kemerdekaan beserta tahun baru 1443 Hijriyah. Semoga melalui momentum memenangkan pertarungan dengan covid-19 dengan penuh kerja keras," kata Nusron.
Nusron juga menyampaikan bahwa atas inisiatif dari Airlangga Hartarto, Majelis AH akan mengadakan festival sholawat secara nasional.
Mantan Ketum GP Ansor ini mengatakan, para pemenang lomba nantinya akan memberi hadiah piala dan ibadah umroh bagi seluruh peserta.
Habib Syech saat mengawali acara sholawat menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia menghentikan sikap berburuk sangka dan saling caci maki antar sesama anak bangsa.
"Sekarang ini banyak yang suudzhon caci maki antar satu yang lainnya. Kita harus bersatu tanpa ada caci maki," demikian pesan Habib Syech.
Saat menghadiri Indonesia Bersholawat Airlangga didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Komisi XI Dito Ganindito, Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzili, dan Ketua DPD Jawa Timur M. Sarmuji.
Bupati Batang Wihaji juga turut menemani acara sholawata dengan peserta zoom 10 ribu dan di siarkan live di Youtube itu.