Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bergotong-royong di Masa Pandemi Covid-19 Wujud Kesadaran Sosial Bersama

Seluruh lapisan masyarakat harus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bergotong-royong di Masa Pandemi Covid-19 Wujud Kesadaran Sosial Bersama
Ist
Relawan KIB menyiapkan makanan gratis untuk dibagikan kepada warga jabodetabek terdampak pandemi covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada awal Pandemi Covid-19 tahun 2020 hingga 2021, Relawan Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Jokowi ikut mendukung pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19.

Relawan KIB melakukan kegiatan sosial dalam bentuk menyalurkan sembako dan juga membagikan makanan, vitamin, masker secara gratis guna mengurangi beban masyarakat secara ekonomi yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Relawan KIB Jokowi hingga masa PPKM perpanjangan ke-3 berlanjut terus giat melakukan pembagian ratusan makanan, vitamin, masker dan juga menyalurkan Sembako Banpres yang dilakukan sesuai Protokol kesehatan (Prokes) yang ketat,” kata Koordinator Lapangan Relawan KIB Jokowi, Yan Warinson dalam siaran pers pada Sabtu (14/8/2021).

Menurut Yan, usaha pemerintah dalam menanggulangi Pendemi Covid-19 tentunya banyak masalah dan tantangan yang dihadapi.

Baca juga: Menko PMK Minta Anak Yatim Piatu Mendapatkan Perhatian Khusus Selama Pandemi Covid-19

Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat harus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menanggulangi dampak pandemi Covid.

“Tanpa dukungan luas dari masyarakat, maka apapun yang dilakukan oleh pemerintah pasti banyak kendala dan akan lebih berat tantangan yang akan dihadapi dalam pandemi Covid-19 ini,” ujar Yan.

Untuk itu, Relawan KIB Jokowi terus-menerus melakukan aksi sosialnya melakukan kegiatan membantu masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial.

Berita Rekomendasi

Diantaranya penyaluran sembako, makanan gratis, vitamin dan masker kepada masyarakat yang isoman di rumah maupun masyarakat yang terdampak ekonominya secara langsung karena Pandemi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tanggerang Selatan dan Kabupaten Bogor (Jabodetabek).

“Relawan KIB Jokowi mengimbau, membuka empati sosial dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut serta bergotong royong bantu membantu warga sekitarnya baik yang sedang isolasi mandiri (Isoman) di rumah maupun warga paling terdampak ekonominya karena Pandemi Covid-19 sehingga dapat meringankan kesulitan kehidupan mereka,” ujar Yan Warinson.

Relawan KIB Jokowi berharap agar usaha ;pemerintah dalam target Percepatan satu juta vaksinasi agar turut melibatkan seluruh komponen masyarakat sehingga lebih masif, terukur dan terarah pencapaian yang diharapkan.

Di samping itu, Relawan KIB Jokowi berharap penuh kepada masyarakat agar tidak ragu melakukan vaksinasi untuk kebaikan bersama sehingga pada tahun 2022 nanti kita harapkan sudah tercipta Kekebalan Komunal (Herd Immunity).

“Tanpa dukungan penuh segenap lapisan masyarakat, harapan terbentuknya benteng kekebalan komunal agak sulit membendung penyebaran virus Covid-19 ini,” kata Reinhard Taki Parapat Ketua Umum Relawan Kebangkitan Indonesia Baru Jokowi (Relawan KIB Jokowi)

Relawan KIB Jokowi juga mengapresiasi program pemerintah dalam masa PPKM yang telah memastikan menjaga perkembangan pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, menjaga ketersediaan yang cukup kebutuhan pangan di masyarakat, menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Semuanya digulirkan selama tahun 2021 dan Percepatan pencairan dana kepada masyarakat dimasa pemberlakuan PPKM ke-3.

Kehadiran negara dalam membantu program manfaat buat masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini menunjukan betapa seriusnya pemerintah menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi yang proporsional agar tidak berdampak terlalu besar kepada masyarakat khususnya warga pra sejahtera.

Dalam masa PPKM ini, Relawan KIB Jokowi mengimbau agar para penggerak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap menggunakan Prokes ketat dengan cara menjalankan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Relawan KIB Jokowi menyatakan Pemerintah di masa PPKM tidak melarang/menutup tempat usaha para penggiat UMKM dalam melakukan usahanya, Pemerintah hanya butuh dukungan dan kerja sama para penggiat UMKM agar mematuhi arahan Pemerintah yakni menggunkan Protokol kesehatan yang ketat.

“Dengan bergotong royong membantu lingkungan sekitar rumah kita, kesadaran menggunakan protokol Kesehatan yang ketat dan melakuan Vaksinasi diharapkan menjadi Benteng Perlindungan terciptanya Kekebalan Komunal sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19," ujar Reinhard Taki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas