TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil surveinya terkait refleksi penanganan pandemi dan dampak konstelasi politik 2024.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan bagaimana hasil penilaian publik terhadap kinerja sejumlah menteri-menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan hasil survei itu, 1.200 responden melihat kinerja seluruh kementerian dari dua aspek.

Di antaranya, aspek nama kementerian yang dikenal dan aspek tokoh menterinya.

Baca juga: Kemenkes Laporkan Secara Nasional Kasus Covid-19 Turun 18 Persen

Dari aspek tokoh menteri, Dedi mengatakan 73,6 persen responden menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri paling populer.

"Yang pertama yang dianggap paling popularitas, Prabowo Subianto masih tertinggi," ucapnya dalam diskusi virtual YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu (14/8/2021). 

Menteri kedua yang paling populer ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekra) Sandiaga Uno 71,77 persen.

Kemudian, disusul Menteri BUMN Erick Thohir 66,1 persen.

Baca juga: Survei IPO: Elektabilitas PAN Naik Signifikan Ungguli PKS

Lalu, ada Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan 58 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 56 persen.

Meskipun Prabowo menjadi menteri terpopuler, kementerian dipimpinnya tak masuk ke dalam jajaran institusi teratas, yang dianggap produktif dan populer dalam menangani pandemi.

Kementerian Sosial Dinilai Publik Bekerja Paling Baik saat Pandemi

Sementara itu, berdasarkan aspek pengenalan publik terhadap kementeriannya, Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi institusi yang dinilai berkerja sangat baik dalam penanganan Covid-19.

Posisi kedua diduduki oleh Kementerian kesehatan.

"Kalau dari institusinya yang paling dikenal programnya bagus, Kementerian Sosial dengan perolehan angka 76,1 persen."