Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei IPO: Kemensos Dinilai Publik Bekerja Paling Baik saat Pandemi, Dibanding Kementerian Lain

Kementerian Sosial (kemensos) dinilai publik bekerja paling baik saat pandemi Covid-19, dibanding kementerian lain

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Survei IPO: Kemensos Dinilai Publik Bekerja Paling Baik saat Pandemi, Dibanding Kementerian Lain
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kantor Kemensos, Jaaln Salemba Raya, Jakarta, Senin (21/6/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai kementerian yang dinilai paling baik oleh publik dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya terkait refleksi penanganan pandemi dan dampak konstelasi politik 2024.

Dedy mengatakan, dalam menilai kinerja seluruh kementerian, masyarakat melihat dari dua aspek.

Yakni, aspek nama kementerian yang dikenal dan aspek tokoh menterinya.

Baca juga: Yenny Wahid: Garuda Indonesia Tidak Boleh Menyerah, Harus Tetap Terbang

Dilihat dari aspek pengenalan publik terhadap kementeriannya, Kemensos menjadi institusi yang dinilai berkerja sangat baik.

Posisi kedua diduduki oleh Kementerian kesehatan.

"Kalau dari institusinya yang paling dikenal programnya bagus, Kementerian Sosial dengan perolehan angka 76,1 persen."

Berita Rekomendasi

"Kemudian dilanjut Kementerian Kesehatan dengan 61,7 persen," kata Dedi dalam diskusi virtual YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu (14/8/2021).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah (indonesiainside.id)

Baca juga: Menteri LHK: Tidak Boleh Tersesat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Selanjutnya, ada Kementerian BUMN dengan perolehan angka 55,0 persen.

Posisi berikutnya diisi Kementerian dalam Negeri 51 persen, lalu disusul Kementerian Keuangan 42 persen.

"Sisanya adalah kementerian-kementerian yang menurut saya, punya jarak (perolehan angka) yang cukup jauh," imbuhnya.

Dedy menjelaskan, penilaian publik tersebut lebih kepada nama kementerian yang bekerja baik.

"Kementerian yang dianggap punya kinerja bagus dalam penanganan pandemi,."

"Tapi mereka tidak mengenali siapa menteri yang memimpin," jelas dia.

Baca juga: Hasil Survei Setujui Jaksa Agung Dicopot, Pengamat Justru Nilai Kinerjanya Masih On The Track

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas