Survei IPO: Kemensos Dinilai Publik Bekerja Paling Baik saat Pandemi, Dibanding Kementerian Lain
Kementerian Sosial (kemensos) dinilai publik bekerja paling baik saat pandemi Covid-19, dibanding kementerian lain
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai kementerian yang dinilai paling baik oleh publik dalam penanganan pandemi Covid-19.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya terkait refleksi penanganan pandemi dan dampak konstelasi politik 2024.
Dedy mengatakan, dalam menilai kinerja seluruh kementerian, masyarakat melihat dari dua aspek.
Yakni, aspek nama kementerian yang dikenal dan aspek tokoh menterinya.
Baca juga: Yenny Wahid: Garuda Indonesia Tidak Boleh Menyerah, Harus Tetap Terbang
Dilihat dari aspek pengenalan publik terhadap kementeriannya, Kemensos menjadi institusi yang dinilai berkerja sangat baik.
Posisi kedua diduduki oleh Kementerian kesehatan.
"Kalau dari institusinya yang paling dikenal programnya bagus, Kementerian Sosial dengan perolehan angka 76,1 persen."
"Kemudian dilanjut Kementerian Kesehatan dengan 61,7 persen," kata Dedi dalam diskusi virtual YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu (14/8/2021).
Baca juga: Menteri LHK: Tidak Boleh Tersesat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Selanjutnya, ada Kementerian BUMN dengan perolehan angka 55,0 persen.
Posisi berikutnya diisi Kementerian dalam Negeri 51 persen, lalu disusul Kementerian Keuangan 42 persen.
"Sisanya adalah kementerian-kementerian yang menurut saya, punya jarak (perolehan angka) yang cukup jauh," imbuhnya.
Dedy menjelaskan, penilaian publik tersebut lebih kepada nama kementerian yang bekerja baik.
"Kementerian yang dianggap punya kinerja bagus dalam penanganan pandemi,."
"Tapi mereka tidak mengenali siapa menteri yang memimpin," jelas dia.
Baca juga: Hasil Survei Setujui Jaksa Agung Dicopot, Pengamat Justru Nilai Kinerjanya Masih On The Track
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.