Apa Itu Mural? Ini Pengertian, Sejarah dan Perbedaannya dengan Graffiti
Simak pembahasan mengenai apa itu Mural, lengkap beserta sejarah dan perbedaannya dengan Graffiti.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![Apa Itu Mural? Ini Pengertian, Sejarah dan Perbedaannya dengan Graffiti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pesan-melawan-covid-19-melalui-mural_20210725_193438.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini pembahasan mengenai apa itu Mural, lengkap beserta sejarah dan perbedaannya dengan Graffiti.
Mural Berasal dari kata "Murus", kata dari bahasa Latin yang berarti dinding.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mural berarti lukisan pada dinding.
Dikutip dari Wikipedia, Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.
Mural juga dianggap sebagai lukisan manusia pertama dan tertua, karena lukisan pertama kali di temukan terdapat di dinding gua zaman purba hampir di seluruh dunia.
Sementara itu, menurut Susanto, mural sebagai lukisan besar yang dibuat untuk mendukung ruang arsitektur.
Berbeda dengan grafiti yang lebih menekankan hanya pada isi tulisan dan kebanyakan dibuat dengan cat semprot maka mural tidak demikian, mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat kayu bahkan cat atau pewarna apapun juga seperti kapur tulis atau alat lain yang dapat menghasilkan gambar.
Baca juga: Ahli Sebut Seniman Mural Jokowi 404 Not Found Tak Langgar Hukum Pidana: Presiden Bukan Simbol Negara
Baca juga: Kreator Lokal di Bidang Seni dan Kerajinan Tangan Punya Keunikan yang Menonjol
Sejarah Mural
Dikutip dari imural.id, jika ditilik dari sejarah mural, mural sudah ada sejak 31.500 tahun yang lalu tepatnya pada masa prasejarah.
Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis.
Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut menggunakan sari buah sebagai cat air (karena pada masa prasejarah belum ada cat).
Pada masa prasejarah, negara yang paling banyak memiliki lukisan dinding atau mural tidak lain yaitu Prancis.
Salah satu mural atau lukisan dinding yang paling terkenal pada saat itu yaitu mural karya Pablo Picasso.
Pablo Picasso membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica y Luno.
Mural art ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada tahun 1937.
Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil dimana kebanyakan diantara mereka yaitu masyarakat Spanyol.
![Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Bukit Duri sedang melukis mural di Jalan KH Abdullah Syafei arah Kampung Melayu, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/8/2021). Mural bertemakan hari kemerdekaan untuk menyemarakan perayaan Hut kemerdekaan ke 76 RI pada 17 Agustus mendatang. (Warta Kota/Henry Lopulalan)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mural-meriahkan-hut-ke-76-kemerdekaan-ri_20210809_215401.jpg)
Jika dulu mural hanya sebagai bentuk ungkapan, mengkritisi masalah sosial lewat gambar dan tulisan di dinding jalanan, trotoar, kini mural menjadi "bisnis manis seni lukis".
Saat ini, mural menjadi salah satu pilihan untuk mempercantik interior, bahkan mural juga menjadi daya tarik tersendiri sebagai spot foto yang menarik.
Tak heran jika kini banyak sekali cafe, restoran, hotel, apartemen hingga rumah menggunakan lukisan dinding atau mural sebagai Point of View dari sebuah ruangan.
Mural yang dibuat disesuaikan dengan selera dan konsep ruangan, sehingga menjadi media branding secara tidak langsung.
Baca juga: Pameran Seni Virtual Ghost Like Us, Hiburan Wisata di Tengah Pandemi
Baca juga: Tarian Tradisional Gayo Saman Diperkenalkan di Jepang Lewat Festival Seni Tokyo
Apa Perbedaan Mural dan Graffiti?
Sebelum mengetahui perbedaan mural dan graffiti, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa arti atau pengertian graffiti.
Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.
Graffiti berkisar dari kata-kata tertulis sederhana hingga lukisan dinding yang rumit, dan telah ada sejak zaman kuno.
Alat yang digunakan biasanya cat semprot kaleng.
Sebelum menggunakan cat semprot, graffiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur.
Jadi, perbedaan mural dengan graffiti yaitu jika mural gambar yang dibuat lebih bebas dan luas, sedangkan untuk graffiti berupa tulisan atau kata-kata.
Namun, untuk jaman sekarang graffiti lebih sering dibuat dengan menggunakan cat semprot.
Sumber: Buku Diksi Rupa. Susanto, Mikke (2002).
(Tribunnews.com/Latifah)