Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Ganjar Pranowo Lampaui Puan Maharani, PDIP: Baru 2021 Sudah Bicara Elektabilitas

Hasil survei elektabilitas menunjukkan Ganjar Pranowo sudah melampaui Puan Maharani, bagaimana tanggapan PDIP?

Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Elektabilitas Ganjar Pranowo Lampaui Puan Maharani, PDIP: Baru 2021 Sudah Bicara Elektabilitas
TRIBUNNEWS Irwan Rismawan/Istimewa
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei elektabilitas antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani menjadi sorotan.

Pasalnya, hasil survei dari Charta Politika Indonesia itu menyebutkan jika elektabilitas Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani bisa dikatakan terpaut cukup jauh.

Diketahui, Ganjar Pranowo menjadi pejabat politik yang memiliki elektabilitas tertinggi dengan 16,2 persen.

Sementara, elektabilitas Puan Maharani terlampau jauh dari Ganjar dengan angka 0,7 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika Soal Capres: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan

Baca juga: Elektabilitas AHY, Erick Tohir dan Zulhas Mulai Menyodok Masuk 10 Besar Pilpres 2024

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan mengaku bingung dengan beredarnya banyak survei terkait nama Capres 2024 di tahun 2021.

Sebab menurutnya, PDIP masih jauh untuk menentukan sosok yang akan dicalonkan menjadi Presiden di Pilpres 2024.

Anggota fraksi PDI Perjuangan DPR RI Arteria Dahlan.
Anggota fraksi PDI Perjuangan DPR RI Arteria Dahlan. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Ia pun heran dengan respons publik yang selalu menghadap-hadapkan Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Berita Rekomendasi

"Kami menghormati hasil survei, tapi saya bingung baru tahun 2021 sudah bicara elektabilitas calon Presiden."

"Sudah bicara survei Capres, sudah bicara menghadap-hadapkan Mas Ganjar dengan Mba Puan," kata Arteria, dikutip dari tayangan Youtube, Kompas TV, Sabtu (14/8/2021).

Pasalnya, lanjut Arteria, kedua sosok tersebut pasti sepakat dengan rekomendasi calon Presiden dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Banyak Partai Lama Anjlok Elektabilitasnya

Baca juga: ReJO: Belum Ada Kandidat Presiden 2024 yang Mampu Saingi Elektabilitas Jokowi

"Dua-duanya PDIP, dua-duanya pasti patuh dan tegak lurus apapun yang direkomendasi oleh konstitusi partai kami melalui hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri," tambah Arteria.

Di sisi lain, mengenai tren pemasangan baliho Puan Maharani, Arteria menegaskan hal tersebut tidak ditujukan untuk meningkatkan elektabilitas.

"Keliru besar mengaitkan baliho dengan kepentingan elektoral, baliho Mba Puan itu tidak ditujukan untuk kepentingan elektoral."

Baliho bergambar Puan Maharani di Jalan Pemuda, Blora, Selasa (3/8/2021).
Baliho bergambar Puan Maharani di Jalan Pemuda, Blora, Selasa (3/8/2021). (KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA)

"Dikatakan naik atau tidak dengan adanya baliho ya jelas tidak relevan, karena kita tidak ada tujuan untuk meningkatkan elektabilitas atau berbicara mengenai Capres maupun kepentingan elektoral," tegas Arteria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas