Panglima TNI Perintahkan TNI AU Kirim Bantuan Alkes dan Obat-obatan ke Riau dan Bangka Belitung
Total bantuan seberat 40 ton terdiri dari 200 tabung konsentrator oksigen, 22 koli selang oksigen, serta 40 koli obat-obatan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
![Panglima TNI Perintahkan TNI AU Kirim Bantuan Alkes dan Obat-obatan ke Riau dan Bangka Belitung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tni-au-095540.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan TNI Angkatan Udara (AU) untuk mengirim alat kesehatan dan obat-obatan ke Kota Pekanbaru Provinsi Riau dan Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung pada Minggu (15/8/2021).
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto mengatakan alat kesehatan dan obat-obatan seberat 40 ton tersebut terdiri dari 200 tabung konsentrator oksigen, 22 koli selang oksigen, serta 40 koli obat-obatan.
Seluruhnya, kata Edys, diangkut dengan menggunakan pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Pengerahan Pesawat angkut TNI AU sesuai dengan perintah Panglima TNI dalam mendukung pemerintah untuk membantu masyarakat guna mempercepat penanganan Covid-19 di tanah air," kata Edys dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Minggu (15/8/2021).
Baca juga: Bocoran Aksi TNI AU di HUT Ke-76 RI, Ada Formasi 8 Pesawat Tempur F-16
Baca juga: Cerita Prajurit TNI AU yang Ikut Main Film Serigala Langit: Lebih Sering Gugup
Selain mengangkut bantuan dari Panglima TNI, pesawat Hercules A-1319 Skadron Udara 31 rute Pangkal Pinang-Pekanbaru-Halim dengan pilot Mayor Pnb Galuh bantuan dari yayasan Budha Tzu Chi Indonesia berupa alat-alat kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kota Pekanbaru dan Pangkal Pinang.
Sebelumnya, pada Selasa (10/8/2021) dan Kamis (12/8/2021) Hadi juga mengirimkan batuan dengan jenis yang sama ke Kota Padang- Sumatera Barat, Medan - Sumatera Utara dan Pangkal Pinang dengan menggunakan satu pesawat Hercules dan Pesawat CN 295 yang juga diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.