Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Agama dan Masyarakat Lokal Harus Dilibatkan Tangani Covid-19 di Luar Jawa-Bali

Pelaksanaan PPKM harus benar-benar ditekankan sesuai dengan mobilitas yang harus dibatasi sesuai levelnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tokoh Agama dan Masyarakat Lokal Harus Dilibatkan Tangani Covid-19 di Luar Jawa-Bali
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas Polisi Lalulintas sedang melaksanalan pemeriksaan ganjil genap kendaraan yang masuk ke Jalan MH Thamrin dari Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (13/8/2021). Pembatasan dengan sistem ganjil genap ini berlaku mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB di berlakukan perpanjangan PPKM level 4. Hal ini bertujuan untuk mengurangi mobilisasi penumpang. Sepeda motorpun di larang melintas di Jalan Sudirman - MH Thamrin. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Kemudian Sulawesi Selatan 10.852 kasus, Sumatera Barat 10.707 kasus, Riau 10.523 kasus, dan Kalimantan Selatan 10.087 kasus.

Masih berdasarkan data Satgas, per 11 Agustus 2021 dengan pemberlakuan PPKM Level 4 sudah mulai terlihat tren penurunan kasus di beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur, Riau, Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga: BREAKING NEWS Update Corona 14 Agustus 2021: Tambah 28.598 Kasus Baru, Total 3.833.541 Positif

"Sudah mulai turun tapi masih beberapa hari, sehingga perlu dipertahankan PPKM Level 4-nya diperpanjang di luar Pulau Jawa waktunya 2 minggu, agar lebih signifikan," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam diskusi virtual, Kamis (12/8/2021) lalu.

Di sisi lain, PPKM di Jawa dan Bali sukses menurun kasus Covid-19.

Pada Kamis 12 Agustus 2021, Dewi Nur Aisyah melaporkan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit Covid-19 mulai mengalami penurunan.

Dewi mengungkapkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten bahkan telah di bawah standar WHO.

"Dimana standar WHO itu kan di atas 60 persen ya itu sudah harus kita wanti-wanti ya," kata Dewi.(Willy Widianto)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas