9 Tempat Bersejarah Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Perjalanan bangsa Indonesia untuk merdeka memiliki sejarah yang panjang. Simak tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat itu, Presiden Soekarno membacakan naskah Proklamasi bersama Mohammad Hatta.
Kemudian, bendera Merah Putih dikibarkan untuk pertama kalinya.
Tahun ini, Indonesia akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-76 pada Selasa, 17 Agustus 2021, besok.
Baca juga: Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan RI yang Dibaca Setiap Upacara 17 Agustus
Baca juga: 35 Ucapan Selamat HUT ke-76 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021, Cocok Dibagikan ke Instagram, FB, dan WA
Perjalanan perjuangan bangsa Indonesia hingga merdeka memiliki sejarah yang panjang.
Banyak bangunan yang menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Berikut tempat bersejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, dikutip dari indonesiabaik.com:
1. Rumah Rengasdengklok
Lokasi rumah Rengasdengkok berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 33, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Rumah ini merupakan saksi perjuangan proklamasi karena dijadikan tempat Soekarno-Hatta disembunyikan oleh golongan muda yang mendesak untuk segera diumumkan kemerdekaan Indonesia.
Rumah ini dianggap aman karena saat itu Rengasdengklok merupakan wilayah kekuasaan tentara Peta dan jauh dari kekuasaan Jepang.
Rumah ini milik Djiaw Kie Siong, seorang penduduk lokal yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Di sini masih ada dipan asli yang digunakan untuk tidur Bung Hatta.
Sementara itu, dipan milik Soekarno sudah dibawa ke Bandung.
2. Monumen Kebulatan Tekad
Monumen Kebulatan Tekad beralamat di Jalan Raya Tugu Proklamasi, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.
Monument ini dibangun pada tahun 1950 yang dimaksudkan untuk memperingati peristiwa Rengasdengklok.
Peristiwa Rengasdengklok ialah peristiwa saat golongan muda dan tua sepakat memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Lokasi ini awalnya berdiri markas Peta.
Di belakang tugu ada relief yang menceritakan peristiwa kemerdekaan.
3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum Perumusan Naskah Proklamasi berada di Jalan Imam Bonjol No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.
Soekarno dan Hatta yang dijemput oleh Ahmad Subardjo dari Rengasdengklok langsung ke rumah ini untuk melakukan perumusan teks proklamasi.
Rumah ini dianggap aman karena Maeda merupakan sahabat Subardjo.
Sebagai petinggi militer, rumah ini aman dari pengaruh dan pengawasan angkatan darat Jepang.
4. Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi beralamat Jalan Proklamasi, Menteng, Cikini, Jakarta Pusat.
Area ini merupakan bekas lokasi rumah Presiden Soekarno.
Lalu juga menjadi tempat para proklamator membacakan naskah proklamasi.
5. Radio Republik Indonesia
Lokasi gedung Radio Republik Indonesia berada di Jalan Medan Merdeka Barat 4-5, Gambir, Jakarta Pusat.
RRI punya peranan penting menyebarkan kabar proklamasi.
Tepat pukul 19.00 WIB, teks proklamasi dari kantor berita Domei yang sekarang Kantor Berita Antara sampai di tangan Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto.
Mereka penyiar radio Hoso Kanri Kyoku yang sekarang menjadi RRI.
Dari situ, RRI memiliki peran awal untuk menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini, RRI masih mengudara dan tetap hadir untuk memberikan informasi berita kepada masyarakat.
6. Monumen Nasional
Monumen Nasional merupakan monumen peringatan yang dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan Belanda.
Monumen ini terletak di tengah Lapangan Merdeka, Jakarta Pusat
Monumen setinggi 132 meter ini dibangun pada tanggal 17 Agustus 1961 dan mulai dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975.
Di dalam museum terdapat 51 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra-sejarah hingga orde baru dan juga naskah asli teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang disimpan dalam kotak kaca di Ruang Kemerdekaan.
7. Gedung Joang 45
Gedung Joang 45 berada di Jalan Menteng Raya 31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
Pada zaman Belanda, gedung ini bermanfaat sebagai hotel, memamerkan miniatur perjuangan Indonesia.
Selain itu juga ada mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI pertama.
8. Museum Kebangkitan Nasional
Lokasi Museum Kebangkitan Nasional terletak di Jalan Abdurrahman Saleh No. 26, Jakarta Pusat.
Lokasi ini dulu merupakan gedung sekolah STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk pelajar pribumi yang telah beroperasi sejak Maret 1902.
Gedung ini juga merupakan saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan, yaitu Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon.
Namun sejak 1974, gedung ini dijadikan Museum Kebangkitan Nasional.
Di museum ini terdapat lebih dari 2.000 koleksi bangunan, mebel, jam dinding, gantungan lonceng, perlengkapan kesehatan, pakaian, senjata, foto, lukisan, patung, diorama, peta, dan miniatur.
9. Monumen Pancasila Sakti
Monumen Pancasila Sakti terletak di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
(Tribunnews.com/Yurika)