Suku Baduy Banten: Budaya, Bahasa, Pakaian Adat, hingga Tarian Daerah
Suku Baduy merupakan suku asli Sunda yang tinggal di Desa Kanekes, Leuwidamar, Banten. Simak budaya, bahasa, pakaian adat hingga tarian daerah.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
Tarian topeng mengisahkan tentang seorang rasa yang balas dendam karena cintanya yang ditolak.
Kebudayaan di Banten
1. Kebudayaan Pencak Silat
Kebudayaan pencak silat merupakan seni beladiri yang berakar dari budaya asli bangsa Indonesia. Disinyalir dari abad ke 7 Masehi silat sudah menyebar ke pelosok nusantara.
Banten yang namanya sangat dikenal untuk ilmu silatnya juga penyebarannya tidak terlepas dari ajaran agama Islam.
Tidak heran banyak nama dari jurus dan gerakan perguruan silat asli Banten diambil dari aksara dan bahasa arab.
Pencak silat Banten mulai dikenal seiring dengan berdirinya kerajaan Islam Banten yang didirikan pada abad 15 masehi dengan raja pertamanya Sultan Hasanudin.
2. Kebudayaan Debus
Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten.
Kesenian ini diciptakan pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570).
Debus, suatu kesenian yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa, kebal senjata tajam, kebal api, minum air keras, memasukan benda kedalam kelapa utuh, menggoreng telur di kepala dan lain-lain.
Di Banten sendiri kesenian debus atau keahlian melakukan debus menjadi sesuatu yang lumrah dan banyak perguruan yang mengajarkannya.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.