Golkar DKI: Bersatu dalam Keragaman Adalah Warisan Berharga Para Pahlawan
Ia menekankan pentingnya seluruh anak bangsa, khususnya kader Partai Golkar DKI Jakarta untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Golkar DKI Jakarta, Judistira Hermawan, menekankan pentingnya seluruh anak bangsa, khususnya kader Partai Golkar DKI Jakarta untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Bersatu dalam keragaman, menurutnya, adalah warisan yang sangat berharga dari pahlawan yang telah membawa Indonesia keluar dari belenggu penjajahan.
“Dengan menjunjung rasa persatuan dan kesatuan, para pendahulu kita, para pahlawan, para orang tua, walaupun berbeda suku dan agama, mereka berhasil menyatukan tekad untuk merdeka dari penjajahan bangsa lain,” ujar Judistira dalam sambutannya sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 RI di lapangan kantor Partai Golkar DKI Jakarta, Selasa (17/08/2021).
Untuk menjaga protokol Kesehatan, upacara bendera HUT ke-76 RI dilaksanakan secara Hybrid.
Baca juga: Tampil Beda, Ganjar Peringati HUT Kemerdekaan RI Pakai Baju Hazmat, Apa Alasannya?
Peserta yang diperbolehkan hadir secara langsung di lapangan upacara hanya sekitar 40 orang. Sisanya mengikuti via daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Judistira Hermawan, Ketua Harian Partai Golkar DKI Jakarta, mewakili Ketua Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.
Tampak hadir dalam barisan upacara Basri Baco, Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Firlie Ganinduto Bendahara Golkar DKI, beberapa jajaran Wakil Ketua.
Dikatakan Judistira, Persatuan dan kesatuan dibutuhkan Indonesia dalam setiap derap langkah kehidupan berbangsa dan bernegara. Peringatan HUT RI harus bisa dimaknai sebagai pengingat betapa pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan bagi bangsa Indonesia yang ditakdirkan lahir sebagai bangsa yang bhinneka.
Bersatu dalam keragaman menjadi faktor penting dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sentosa.
Baca juga: Mahfud MD Cerita Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI dan Maknanya Bagi Generasi Kini
“Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, memaknai keragaman sebagai sebuah anugerah dari Tuhan. Hanya dengan menghargai keragaman, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini mampu mencapai cita-cita luhurnya mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan Sentosa,” ujar anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Ditekankan Judistira, makna penting persatuan dan kesatuan semakin terasa dalam upaya keluar dari krisis akibat pandemi covid-19.
Musuh yang tidak kasat mata ini telah meluluhlatakkan kehidupan sosial dan ekonomi bangsa Indonesia, juga dunia.
"Semua elemen masyarakat harus bahu membahu, saling tolong menolong tanpa melihat perbedaan suku dan agama, serta satu kata dengan pemerintah agar kita segera bisa memenangkan perjuangan melawan covid-19."
“Seluruh elemen masyarakat harus bahu membahu bersama pemerintah pusat maupun daerah, agar kita segera keluar dari Pandemi Covid-19, agar masyarakat sehat dan ekonomi bangkit,” tandasnya.