Kemendikbudristek: Keluarga Berperan Penting Dalam Pengurangan Sampah Plastik
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Jumeri menilai penanganan sampah sudah semakin men
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Jumeri menilai penanganan sampah sudah semakin mendesak.
Menurutnya, kerjasama serta kolaborasi antara pemerintah dan semua pihak sangat dibutuhkan untuk pengurangan sampah plastik.
"Termasuk masyarakat pada umumnya agar dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah plastik," kata Jumeri dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Menurut Jumeri, pengurangan sampah tidak hanya soal sampah yang dihasilkan tapi juga terkait aksi mengurangi sampah itu sendiri.
Jumeri mengatakan peningkatan kesadaran dapat dilakukan kepada orang terdekat. Keluarga, menurutnya, dapat menjadi garda terdepan dalam pengurangan sampah.
Baca juga: Menteri LHK Ingin Jadikan Bank Sampah Sebagai Wahana Edukasi dan Inovasi Masyarakat
"Masyarakat sebagai penghasil sampah, harus dapat bijak menangani sampahnya di rumah masing-masing. Melibatkan anggota keluarga termasuk pada anak-anak dalam pengolahan sampah," tutur Jumeri.
Kegiatan edukasi pengurangan sampah, menurut Jumeri, dapat dilakukan dengan kegiatan menyenangkan. Anak-anak dapat diajarkan mengelola sampah, antara sampah yang mudah diurai dan tidak.
"Mari kita tingkatkan kepedulian kita pada permasalahan sampah. Ajak anggota keluarga, ajak tetangganya, ajak teman-teman untuk bisa menangani, memilah, dan mengolah sampah dengan sebaik-baiknya," pungkas Jumeri.