Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandemi Tantangan agar Pemuda Siap Pelopor Bermigrasi ke Cara Baru Era Revolusi Industri 4.0

masa pandemi ini menjadi pembelajaran untuk melahirkan berbagai solusi yang tidak hanya mengatasi penderitaan akibat pandemi tetapi juga meningkatkan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pandemi Tantangan agar Pemuda Siap Pelopor Bermigrasi ke Cara Baru Era Revolusi Industri 4.0
Ist
Menteri LHK di acara webinar HUT RI dan hari lingkungan 

"Karena inilah bagian dari karya anak-anak Indonesia, karya bangsa Indonesia, tentang lingkungan itu yang sifatnya localize, pengetahuan yang hebat, partisipatory yang hebat, yang mungkin di negara lain belum tentu ada," ujarnya.

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 mengangkat semangat Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Tema ini memiliki makna yang luas dan multidimensi yang meliputi aspek stabilitas dan pembangunan, gerak dan pertumbuhan, ruang kebersamaan, dan persatuan dan harapan.

Tema peringatan HUT RI ini pun sejalan dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yaitu Restorasi Ekosistem dengan penekanan pada ajakan untuk menjadi Generasi Restorasi.

Kedua tema tersebut jika dielaborasi akan menghasilkan suatu aksi nayata yaitu Semangat Generasi Restorasi Wujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. HUT RI Ke-76 menjadi momentum agar kita semakin kuat, semakin bersatu, untuk bangsa Indonesia yang tangguh dan bertumbuh di segala bidang, khususnya pelestarian lingkungan dan hutan Indonesia.

Lomba Peringatan Hari Lingkungan Hidup yang telah memasuki tahun kedua ini berhasil menjaring banyak peserta, ide, dan juga gagasan dalam upaya perlindungan dan pengelolan lingkungan hidup dan juga pelestarian hutan di Indonesia yang dicermikan dengan tema “Generation Restoration: Reimagine, Recreate, Restore”. Rangkaian perlombaan HLH tahun 2021 terdiri dari:

1.         Lomba Desain Pemulihan Lingkungan Tahun 2021, peserta ditantang untuk memberikan gagasan pemulihan untuk rencana pembangunan Ekoriparian Arboretum Sempaja dan Pemulihan Lahan Rumpin yang terintegrasi Persemaian KLHK Rumpin.

-           Juara Utama, Tim ITUP dari Institut Teknologi Bandung dan Universitas Pendidikan Indonesia untuk Kategori Pemulihan Lahan.
-           Juara Favorit Desain, Tim TIGA dari Universitas Udayana dan Universitas Warmadewa untuk Kategori Ekoriparian.
-           Juara Favorit Konsep Pemulihan, Tim SERUNI dari IPB University untuk Kategori Pemulihan Lahan.
-           Favorit Pemberdayaan Masyarakat, Tim Abimantrana dari Institut Teknologi Sepuluh November untuk Kategori Ekoriparian.

BERITA TERKAIT

2.         Lomba Video Sinematik Lingkungan diikuti oleh 134 peserta yang mengangkat tema terkait dengan kampanye untuk menjadi generasi restorasi dalam upaya mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

-           Juara 1, Tim Draft Kuliah dari Wanagama UGM dengan judul “Semangat Restorasi Wanagama Gunungkidul”.
-           Juara 2, Tim Ngabukit Diraini dari Saka Kalpataru Belitung Timur dengan judul “UCA REFORESTATION”.
-           Juara 3, Tim A. Alif Rozin Natsir dari UIN Alauddin Makassar dengan judul “Anak Sungai Rammang Rammang”.

3.         Lomba Karya Tulis Populer diikuti oleh 326 peserta yang berasal dari 206 pelajar Sekolah Menengah Atas dan 120 pelajar dari Sekolah Menengah Pertama seluruh Indonesia. 

Kategori SMP
-           Juara 1, Rebecca Manurung dari SMP Kristen Tunas Bangsa - Lippo Cikarang, dengan judul “Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup Danau Toba”.
-           Juara 2, Naysilla Cahaya Purwandini dari SMP Al Kautsar Malang, dengan judul “Merubah Polusi Sentra Umkm Mebel Menjadi Kreasi Bometasarge (Boneka Media Tanam Serbuk Gergaji)”
-           Juara 3, Dimitria Nareswari dari SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, dengan judul “Menjaga Bumi Ala Generasi Muda Masa Kini”.

Kategori SMA
-           Juara 1, Sayyidah Fatimah Azzahra dari PKBM Zam-Zam, dengan judul “Lahan Gambut, Superhero Yang Terlupakan”.
-           Juara 2, Aulia Nur Zahro & Shofiana Nur Azizah dari MAN 2 Ponorogo  dengan judul “Mengubah Wajah Bumi: Penghijauan Dari Rumah”.
-           Juara 3, Annisa Amelia Rosa & Azaria Dian Khoirunnisa dari SMA Negeri 02 Semarang dengan judul “Eco Enzyme: Limbah Serbaguna Proteksi Air Bumi”.

Dalam laporannya, Plt. Direktur Jenderal PPKL Sigit Reliantoro menyampaikan pelaksanaan Lomba Video Sinematik Lingkungan adalah upaya untuk memberikan wadah kretifitas bagi konten kreator dan sineas muda agar berani menyuarakan isu lingkungan melalui karya mereka.

Karya yang dihasilkan tidak hanya mampu bercerita mengenai permasalahan lingkungan dan hutan yang ada di masyarakat, tetapi juga solusi yang dapat diimplementasikan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas