Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selain Puasa 10 Muharram, Ini Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan Selama Bulan Muharram

Disebut bulan suci atau bulan haram karena pada bulan-bulan ini dilarang atau diharamkan melakukan perbuatan maksiat.

Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Selain Puasa 10 Muharram, Ini Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan Selama Bulan Muharram
PINTEREST.COM
ILUSTRASI - Simak amalan yang dianjurkan di bulan Muharram selain puasa 10 Muharram. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini amalan yang dianjurkan di bulan Muharram selain puasa 10 Muharram.

Bagi Umat Islam, bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan suci.

Tiga bulan suci lainnya yakni Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Rajab.

Disebut bulan suci atau bulan haram karena pada bulan-bulan ini dilarang atau diharamkan melakukan perbuatan maksiat.

Umat Islam dianjurkan mengisi bulan suci termasuk di dalamnya bulan Muharram dengan berbagai amal kebaikan.

Salah satu amalan yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharram yakni puasa 10 Muharram atau puasa Asyura yang dikerjakan pada hari ini, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1443 H atau 19 Agustus 2021, Tulisan Arab & Latin, Ini Keutamaannya

Ada juga puasa 9 Muharram atau Tasua yang jatuh pada Rabu (18/8/2021) kemarin.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman MUI, berdasarkan hadist Rasulullah, puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun lalu.

Puasa ‘Asyura dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yang lalu, (HR Muslim).

Selain puasa pada 9 dan 10 Muharram, ada amalan lain yang bisa dikerjakan selama bulan Muharram.

Masih mengutip laman MUI, berdasarkan penjelasan Anggota Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Nurul Irfan, berikut ini alaman yang dianjurkan dikerjakan di bulan Muharram:

1. Sedekah

Perbanyak Sedekah pada bulan ini, karena Muharram dikenal juga sebagai bulannya “bersedekah”.

Hal ini karena pada saat bulan ini semua amalan diberi pahala yang berlipat.

Oleh karena itu, sedekah sangat dianjurkan di bulan ini.

2. Perbanyak ibadah dan berdoa

Kiai Nurul menjelaskan secara historis banyak peristiwa besar yang terjadi saat bulan Muharram, seperti halnya Nabi Musa dari Firaun, Nabi Ibrahim selamat dari kobaran api, dan Nabi Isa diangkat ke langit oleh Allah SWT.

Selain itu, terdapat pula peristiwa yang memilukan terjadi di bulan ini.

Peristiwa tersebut adalah tragedi Karbala yang menyebabkan kematiannya Husain bin Ali bin Abi Thalib, salah satu cucu Nabi Muhammad SAW.

Maka dari itu, karena itu peristiwa penting pada bulan ini kita melakukan banyak refleksi diri seperti berdoa dan ibadah.

Doa Berbuka Puasa

Puasa dimulai saat fajar hingga matahari terbenam. 

Saat tiba waktu buka puasa, dianjurkan segera berbuka atau membatalkan puasa. 

Sebelumnya, jangan lupa untuk membaca doa buka puasa. 

Berikut doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Ada juga doa lain yakni: 

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka."

Baca juga: Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Salah Satu Amalan Sunnah di Bulan Muharram

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas