Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahli Psikologi Forensik Menilai Menempatkan Bahar dan Ryan ke Dalam Satu Sel Bisa Membahayakan

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel tidak setuju jika Habib Bahar dan Ryan Jombang dimasukkan ke dalam satu sel yang sama.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ahli Psikologi Forensik Menilai Menempatkan Bahar dan Ryan ke Dalam Satu Sel Bisa Membahayakan
Kolase-Tribunnews.com/Tribun Jabar-Gani Kurniawan
Ryan Jombang (kiri) dan Habib Bahar bin Smith (kanan). Habib Bahar bin Smith dikabarkan menganiaya Ryan Jombang di penjara. Rupanya berawal dari utang Rp 10 yang belum dibayar. 

Habib Bahar Bin Smith Diduga Sayat Ryan Jombang Pakai Pisau

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Habib Bahar Bin Smith diduga menggunakan pisau saat menyayat tangan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang dengan tulisan pengkhianat di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Senin (16/8/2021) lalu.

Demikian disampaikan oleh Kuasa Hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji.

Kasman mengaku tidak mengetahui motif Habib Bahar melakukan penyiksaan itu terhadap kliennya.

Namun, Kasman menuturkan Habib Bahar Bin Smith sempat terlibat utang dengan kliennya sebesar Rp10 juta.

Baca juga: Beda Versi Ryan dan Bahar soal Kronologi Penganiayaan, Pengacara Bahar Bantah Ada Utang Piutang

Ia mengaku tak mengetahui apakah hal ini menjadi motif tunggal Habib Bahar melakukan penganiayaan.

"Pakai pisau disayatnya. Motifnya belum tau," kata Kasman saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

Berita Rekomendasi

Kasman menyampaikan Habib Bahar diduga tak dibantu siapa pun saat tengah menganiaya Ryan Jombang.

Dia bilang, Habib Bahar melakukanya dengan tangannya sendiri.

Baca juga: Tak Hanya Habib Bahar, Penganiayaan Terhadap Ryan Jombang Diduga Libatkan Massa dari Luar Lapas

"(Ryan) nggak dikeroyok. Habib bahar sendiri yang pelakunya," ujar dia.

Kasman kemudian menjelaskan alasan klienya tidak melakukan perlawanan saat disayat oleh Habib Bahar di bagian tangan dengan tulisan pengkhianat.

Kepada kuasa hukum, Ryan mengaku takut dimarahi petugas jika melakukan pertengkaran. Ryan juga mengaku tak mau membuat keributan di dalam lapas.

"Karena dia takut sama petugas dan tidak mau membuat keributan," tukasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas