Jokowi Imbau Pemerintah Daerah Tidak Segan Meminta Kiriman Vaksin dari Pusat Jika Stok Mulai Menipis
Indonesia akan kedatangan vaksin Covid-19 dengan jumlah yang cukup banyak. Oleh sebab itu, para kepala daerah tak ragu menghabiskan stok vaksin.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda) segera menghabiskan stok vaksin yang masih ada. Pemda tak perlu menahan-nahan stok vaksin di daerahnya masing-masing.
Menurut Jokowi, pemerintah daerah tidak perlu segan-segan meminta kiriman vaksin dari pemerintah pusat apabila stok mulai menipis.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk pelajar di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
Dalam peninjauan tersebut, Jokowi sempat berbicara dengan sejumlah kepala daerah di beberapa provinsi Indonesia melalui sambungan konferensi video.
Salah satunya, Jokowi sempat berbicara dengan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah.
Dalam percakapan dengan Mahyeldi, Jokowi meminta Pemprov Sumbar segera menghabiskan stok vaksinnya.
Menurut Jokowi Indonesia akan kedatangan vaksin Covid-19 dengan jumlah yang cukup banyak. Oleh sebab itu, para kepala daerah tak ragu menghabiskan stok vaksin di wilayahnya.
"Segera habiskan, nanti kita kirim lagi, karena ini kita akan banyak vaksin yang datang. Saya juga sudah janji juga dengan Pak Gubernur Sumbar, habis, kirim, habis, kirim, semua seperti itu," kata Jokowi.
Menjawab perintah Presiden itu, Mahyeldi kemudian melaporkan bahwa program vaksinasi di Sumbar sudah berjalan dengan cukup baik.
Dari 1,5 juta stok vaksin yang telah mereka terima, pihaknya sudah menggunakan 1,3 juta.
Tak hanya kepada Mahyeldi, Jokowi menyampaikan perintah yang sama ketika berbincang dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Ia meminta Adnan segera menghabiskan stok vaksin apabila mendapat kiriman dari pemerintah pusat.
"Juga untuk Bapak Bupati nanti kalau datang vaksin langsung habiskan, minta lagi," kata Jokowi.
Jokowi meminta semua stok vaksin segera dihabiskan karena ia ingin target kekebalan komunal di masyarakat segera tercapai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.