KSAL Dampingi Wapres Tinjau Serbuan Vaksinasi Pondok Pesantren di Banten
Ma'ruf juga berharap seluruh rakyat Indonesia mau divaksin agar kekebalan kelompok tercapai dan juga merupakan perintah agama.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin meninjau serbuan vaksinasi di Pesantren An Nawawi Tanara Kampung Kemuludan Desa Tanara, Serang, Banten pada Kamis (19/8/2021).
Dalam kegiatan tersebut vaksinasi dilakukan di Aula Utama bagi Masyarakat Umum, GOR Tanara untuk santri putra, dan Aula Putri untuk santri putri.
Dalam kesempatan ini, Ma'ruf menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari TNI AL sehingga kegiatan tersebut dihadiri Yudo untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu, kata dia, vaksinasi merupakan program Pemerintah untuk mempercepat vaksinasi di Indonesia.
Baca juga: Irwasum Polri Pantau Vaksinasi di UIN Maliki yang Dilengkapi Psikolog Dampingi Peserta Fobia Jarum
Ia berharap akhir tahun 2021 nanti masyarakat sudah tervaksinasi seluruhnya dan Indonesia mencapai herd immunity.
“Memang orang yang divaksin tidak berarti tidak akan terkena Covid-19, tapi dia lebih tangguh, lebih aman walaupun dia kena itu tidak berat, tidak bahaya. Jadi saya ingin negara kita sudah selesai sebanyak 77 persen dari penduduknya sudah divaksinasi, sekitar 200,8 juta penduduk,” kata Ma'ruf dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Kamis (19/8/2021).
Ma'ruf juga berharap seluruh rakyat Indonesia mau divaksin agar kekebalan kelompok tercapai dan juga merupakan perintah agama.
Menurutnya, jika ada orang yang tidak mau divaksin maka berarti salah pemahamannya.
Ma'ruf mengatakan di pesantren-pesantren banyak yang memami tentang kitab dari Nawawi Al Bantani yang mengatakan bahwa wajib menjaga diri dari datangnya bahaya yang akan menimpa, sehingga sudah harus diantisipasi.
Hal tersebut, kata dia, tidak hanya menyangkut soal keamanan tetapi juga semua aspek termasuk penyakit yakni Covid.
Untuk itu, kata dia, hukumnya wajib untuk berobat karena sakit dan menjaga diri dari wabah.
Selain itu, kata dia, mencegah menjadi wajib hukumnya.
Baca juga: Puluhan Penyandang Disabilitas Hingga Pengemudi Ojol Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Polres Karawang
Kegiatan vaksinasi tersebut mengangkat tema, “Melalui Serbuan Vaksinasi Kita Wujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh.”
TNI AL menargetkan 3 ribu orang tervaksinasi dengan rincian yakni para santri Pesantren An Nawawi 1.000 orang, pengurus dan karyawan pesantren 200 orang, mahasiswa 200 orang, serta masyarakat sekitar Pesantren 1.600 orang.
Sementara itu, Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terlibat berjumlah 100 personel yang berasal dari TNI AL.
Mereka berasal RSAL dr Mintohardjo, Diskes Lantamal III, Diskes Kormar dan Balai Pengobatan (BP) Lanal Banten.
Sedangkan nakes instansi lain yang turut terlibat yakni Tim Kesehatan Korem 064/MY, Bidokkes Polda Banten, Dinkes Kabupaten Serang, serta Puskesmas Tanara.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketum Jalasenastri Vero Yudo Margono, Asrena KSAL Laksda TNI Abdul Rasyid K, Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, Danlantamal III, Kadispenal, Kadiskesal, Danlanal Banten, Bupati Serang, serta undangan terkait lainnya.