Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KAMMI Tarik Diri dari Pernyataan Sikap Cipayung Plus

KAMMI tidak bisa ikut serta mengambil sebuah keputusan hanya karena agar terlihat baik dan kritis, sehingga bisa ikut menjadi penumpang gratis

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KAMMI Tarik Diri dari Pernyataan Sikap Cipayung Plus
Fransiskus Adhiyuda
Kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari 11 Organisasi PB HMI, PB PMII, PP GMKI, PP PMKRI, PP HIKMABUDHI, PP KMHDI, DPP IMM, PP KAMMI, PP HIMA PERSIS, PP PII, EN LMND saat penyampaian sikap di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (20/8/2021). Terbaru KAMMI secara resmi tidak pernah terlibat dalam kegiatan diskusi dan perumusan pernyataan sikap tersebut.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Elevan Yusmanto membantah keaslian dan keotentikan pernyataan sikap yang mengatasnamakan Kelompok Cipayung Plus dengan judul 'Gagal Merdeka dari Covid' yang dimuat di beberapa media massa.

Diketahui, KAMMI merupakan salah satu organisasi anggota Kelompok Cipayung Plus. 

Evan, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa KAMMI secara resmi tidak pernah terlibat dalam kegiatan diskusi dan perumusan pernyataan sikap tersebut. 

Dia juga menyebut diduga kuat telah terjadi pencatutan nama dan pemalsuan tanda tangan di dalam pernyataan sikap tersebut.

“Sejak keluarnya pernyataan sikap tersebut, saya sudah memerintahkan untuk mengusut oknum yang menggunakan nama dan jabatan saya sebagai ketua umum," ujar Evan, dalam keterangannya, Sabtu (21/8/2021). 

Baca juga: Pelaksanaan Event Formula E Batal, KAMMI DKI Jakarta Desak Pemprov Bertanggung Jawab

Pengambilan keputusan untuk ikut serta dalam sebuah forum dan pernyataan sikap, khususnya dalam Kelompok Cipayung Plus, menurut Evan, harus dipertimbangkan dengan matang.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, KAMMI tidak bisa ikut serta mengambil sebuah keputusan hanya karena agar terlihat baik dan kritis, sehingga bisa ikut menjadi penumpang gratis dan ‘menumpang arus’ sebuah gerakan. 

“KAMMI bukan tidak ingin ikut serta dalam diskusi dan pernyataan sikap Kelompok Cipayung Plus.

KAMMI selama ini secara konsisten terus memberikan kritik kepada pemerintah dan menjadi bagian dari kelompok ekstra-parlemen," jelas Evan. 

Baca juga: Hendak Menolong Santri yang Tenggelam, Seorang Ustaz Ikut Jadi Korban Meninggal, Begini Kronologinya

"Namun, saat ini terdapat indikasi pencorengan nama baik dan wibawa organisasi oleh oknum indisipliner dengan cara mencatut nama ketua umum KAMMI," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Evan bersama dengan jajaran pengurus pusat KAMMI, akan meluruskan permasalahan dan melakukan komunikasi lebih lanjut kepada para pimpinan organisasi kepemudaan yang berhimpun dalam Kelompok Cipayung Plus.

“KAMMI melalui surat resmi, menyatakan menarik diri dari pernyataan sikap tersebut disebabkan terjadinya indisipliner organisasi dan pencatutan nama," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas