PPKM Jawa-Bali Diperpanjang atau Tidak: Data Covid-19, Arahan Jokowi hingga Saran Epidemiolog
Saat ini, Pemerintah belum menentukan kebijakan PPKM diperpanjang atau tidak, namun Presiden Jokowi hingga epidemiolog telah memberikan sorotan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali berakhir hari ini, Senin (23/8/2021).
Sebelumnya, PPKM di Jawa-Bali diperpanjang mulai 17 Agustus 2021 lalu.
Saat ini, Pemerintah belum menentukan kebijakan PPKM diperpanjang atau tidak.
Melihat ke belakang, pengumuman terkait perpanjangan PPKM biasanya digelar pada malam hari.
Baca juga: POPULER Nasional: Kapolri Singgung Kasus Covid-19 | Cek Hasil Kartu Prakerja Gelombang 18
Sementara itu, Tribunnews.com akan menyajikan data Covid-19 di Indonesia berikut indikator jumlah kasus, kesembuhan, hingga kematian sepekan terakhir.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan pengarahan tentang penyebaran virus corona.
Pimpinan tertinggi militer Indonesia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahtjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, juga berbicara mengenai kasus covid.
Epidemiolog juga memberikan saran agar penanganan covid-19 dapat diatasi dengan baik oleh Pemerintah.
Selengkapnya akan dibahas dalam berikut ini:
Baca juga: PPKM Level 4 di Jakarta Berakhir Hari Ini, Polisi Kaji Penerapan Tilang dalam Kebijakan Ganjil Genap
1. Fluktuasi Data Covid-19 Sejak 17 Agustus 2021
Sejurus dengan perpanjangan PPKM terakhir yang 17 Agustus 2021 lalu, kenaikan kasus hingga kematian akibat Covid-19 menunjukkan angka fluktuatif alias tidak tetap.
Naik turunnya indikator misalnya kasus Covid-19 per harinya terjadi di Indonesia.
Begitu juga dengan indikator lainnya seperti angka kematian mengalami fluktuasi. sejak 17 Agustus 2021 hingga kemarin 22 Agustus 2021.
Berikut akan dirangkum data Covid-19 sejak 17 Agustus 021:
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.