TRIBUNNEWS.COM - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke 42 pada Senin (23/8/2021).

Vaksin yang tiba di Indonesia sebanyak lima juta dosis vaksin jenis Sinovac dalam bentuk jadi.

Dengan datangnya jumlah vaksin tambahan ini, membuat total jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini menjadi lebih dari dua ratus juta dosis.

Baik vaksin dalam bentuk jadi maupun wujud ball.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi secara virtual di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 di pedulilindungi.id dan Panduan Download Sertifikat Vaksin Covid-19

Baca juga: Vaksin Pfizer Perlu Perlakuan Khusus, Baru Bisa Didapatkan Masyarakat Umum di Jabodetabek

"Indonesia kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke 42 dengan jumlah vaksin lima juta, ini membuat total jumlah vaksin yang telah tiba di Indonesia menjadi lebih dari 200 juta dosis," kata Heru.

Heru menyebut kedatangan vaksin di Indonesia ini bukanlah hal yang mudah.

Mengingat, saat ini ketersediaan stok vaksin di dunia sedang langka.

Untuk itu, Indonesia harus bersyukur masih dapat mengamankan stok vaksin demi dapat melindungi masyarakat dari paparan virus Covid-19.

"Dalam saat-saat seperti ini, yakni sedang langkanya ketersediaan stok vaksin, menyediakan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Sehingga Indonesia patut besyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan perlindungan warga kita," terang Heru.

Baca juga: 57 Juta Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama, Dosis Kedua 31 Juta

Sebagai wujud rasa syukur, kata Heru, seluruh warga negara wajib mengoptimalkan vaksin yang sudah tersedia.

Yakni dengan ikut berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi.

Tentu hal ini akan berimbas baik, yaitu agar herd imunity dapat segera terbangun.

Sehingga aktivitas dapat berjalan normal kembali.