Dito Ganinduto: Dukungan Atas Orkestrasi Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional di Semester II 2021
Belanja negara terus diakselerasi untuk penanganan dan pemulihan ekonomi di tingkat pusat dan daerah.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan menghadiri Rapat Kerja Komisi XI DPR RI untuk melaporkan Evaluasi Semester I APBN 2021 (23/08/21). Rapat Kerja tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Dalam rapat tersebut, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa perekonomian mengindikasikan pemulihan sepanjang Semester I 2021. Semester I 2021 memberikan harapan pemulihan ekonomi, namun peningkatan kasus COVID-19 akan menahan laju pemulihan di Semester kedua.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto menyampaikan apreasiasi atas pelaksanaan Kinerja APBN Semester I 2021 termasuk penanganan pandemi COVID-19 meskipun memasuki semester II 2021 terjadi peningkatan kasus COVID-19 akibat varian delta.
“Jika kita lihat triwulan I pertumbuhan ekonomi berada dalam zona negatif 0,74% yoy, kemudian triwulan II pertumbuhan ekonomi tumbuh dalam zona positif 7,07% yoy, secara akumulatif pertumbuhan ekonomi semester I mencapai 3,1% yoy, inflasi pada semester I masih rendah, nilai tukar rupiah cukup stabil. Capaian ini menjadi tanda bahwa perekonomian Indonesia keluar dari resesi setelah 4 triwulan sebelumnya berada dalam zona negatif. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai orkestrasi kebijakan baik di sisi penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan ekonomi efektif memberikan harapan pemulihan,” kata Dito Ganinduto
Momentum pemulihan ekonomi Indonesia terus berjalan secara konsisten. Di sisi permintaan telah terjadi secara merata baik dari sisi konsumsi, investasi, ekspor dan impor, maupun dari sisi produksi. Penerimaan perpajakan tumbuh positif di tengah membaiknya aktivitas ekonomi dan perdangan internasional. PNBP meningkat sejalan dengan tren kenaikan harga komoditas utama minyak bumi, mineral, batubara, dan CPO.
Belanja negara terus diakselerasi untuk penanganan dan pemulihan ekonomi di tingkat pusat dan daerah. Defisit dan pembiayaan anggaran sejalan dengan kebijakan countercyclical pada Semester I 2021.
"Melihat kinerja APBN Semester I 2021 dan terjadinya peningkatan kasus COVID-19 saat ini, saya optimis bahwa kerjasama seluruh stakeholders menjadi kunci yang efektif di Semester II 2021. Komisi XI DPR RI terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam melakukan penanganan pandemi COVID-19 baik di sisi kesehatan melalui testing, tracing, dan treatment termasuk percepatan vaksinasi. Kemudian, dukungan APBN melalui Belanja Pemerintah dan Progam PEN harus terus diakselerasi untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam bentuk program perlindungan sosial, dan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha,” tegas Dito Ganinduto.
Sejalan dengan hal tersebut, Dito Ganinduto mendukung berbagai kebijakan dan respon Pemerintah baik melalui kebijakan dalam rangka penanganan pandemi maupun melalui pelaksanaan APBN untuk terus diakselerasi sehingga mendukung pengendalian pandemi COVID-19 dan melindungi masyarakat yang terdampak oleh eskalasi kasus COVID-19. Sehingga, kinerja pelaksanaan APBN di semester II dapat efektif dan antisipatif dalam penanganan pandemi dan upaya keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional.