Survei Indikator: Alami Penurunan, Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Jokowi 59 Persen
mayoritas responden menjawab sangat puas atau puas dengan kinerja Presiden Jokowi, tetapi persentasenya kurang dari 60 persen.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
![Survei Indikator: Alami Penurunan, Kepuasan Publik terhadap Kinerja Presiden Jokowi 59 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-joko-widodo-jokowi-mengumumkan-perpanjangan-ppkm-1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik merilis hasil survei soal kinerja Presiden Joko Widodo.
Diketahui hasilnya, mayoritas responden menjawab sangat puas atau puas dengan kinerja Presiden Jokowi, tetapi persentasenya kurang dari 60 persen.
"Sekitar 59,2 persen merasa sangat puas/puas dengan kerja Joko Widodo sebagai Presiden," kata Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Rabu (25/8/2021).
Secara spesifik, Indikator mencatat jawaban sangat puas sebesar 8,1 persen, sedangkan cukup puas berada di angka 51,2 persen.
Adapun yang kurang puas sekitar 31,4 persen. Menjawab tidak puas sama sekali sebanyak 7,1 persen yang tidak ahu dan tak menjawab sebesar 2,1 persen.
Selain itu, indikator mencatat ada tren penurunan kepuasan kinerja Presiden Jokowi.
Dari dua survei sebelumnya, angka 59 persen merupakan penurunan persentase, usai sebelumnya Indikator mencatat ada pada bulan Februari 2021 kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 63 persen dan April 2021 sebesar 64 persen.
Baca juga: Survei: Penanganan Covid-19 di Indonesia Semakin Membaik
"Kepuasan cenderung menurun dibanding tiga bulan lalu," lanjut Burhanuddin.
Penurunan dalam faktor kepuasan terhadap kinerja juga terjadi pada faktor kinerja pemerintah pusat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Persentase kepuasan terhadap kinerja pemerintah pusat dalam penanganan pandemi Covid-19 per bulan Juli 2021 sebesar 56,2 persen.
Angka tersebut mengalami penurunan jika mengacu ke survei Indikator bulan sebelumnya, yakni bulan April 2021 yang puas sebesar 65,7 persen, dan bulan September 2020 yang puas sebesar 66,3 persen.
Kemudian, variabel lainnya yang Indikator temukan yakni pada tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja presiden mengatasi pandemi Covid-19.
"Kepercayaan pada kemampuan presiden dalam menangani Covid-19 cenderung menurun," ujar Burhanuddin
Burhanuddin mencatat tren tersebut menurun sejak Indikator melakukan survei pada Mei 2020 hingga Juli 2021. Berikut hasilnya:
Mei 2020: 67,7 persen
Juli 2020: 60,9 persen
September 2020: 60,7 persen
April 2021: 56,5 persen
Juli 2021: 54,3 persen
Diketahui, survei Indikator dilakukan pada 30 Juli-4 Agustus 2021. Metode pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Total responden sebanyak 1.220 orang. Kesalahan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.