Panglima Tegaskan TNI-Polri Dukung PON XX dan Ajak Masyarakat Papua Patuhi Protokol Kesehatan
Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI-Polri mendukung pelaksanaan PON XX Papua 2021 dan mengajak masyarakat di sana untuk mematuhi protokol kesehatan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI-Polri mendukung pelaksanaan PON XX Papua 2021 dan mengajak masyarakat di sana untuk mematuhi protokol kesehatan.
Hadi mengatakan pada Oktober 2021, Papua akan menjadi tuan rumah PON XX yang merupakan gelaran olahraga nasional yang sangat bergengsi.
Untuk itu, kata dia, diperlukan kesiapan yang matang dari berbagai sisi di mana TNI-Polri akan mendukung penuh.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin diskusi dan tatap muka bersama Forkopimda Provinsi Papua, Kota dan Kabupaten Jayapura bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis (26/8/2021).
“Guna mendukung kesuksesan PON XX, seluruh elemen di Papua harus memiliki kesadaran yang tinggi terkait disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) yang menjadi upaya pencegahan terbaik dan sudah harus menjadi kebutuhan serta bagian dari kehidupan sehari-hari,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Mingguan Turun 34 Persen Terutama di Papua Barat dan Maluku
Hadi mengatakan, guna menyambut dan mendukung PON XX mendatang, masyarakat Papua juga harus sehat dan terhindar dari Covid-19.
Ia mengatakan masyarakat harus sudah divaksin agar dapat menikmati pertandingan dan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan.
Hadi juga memaparkan bahwa saat ini data indikator Provinsi Papua membaik terutama dengan angka kematian yang rendah.
Namun demikian, kata dia, positivity rate masih terbilang tinggi yakni di angka 12,90%.
Untuk Kota Jayapura, kata dia, perawatan dan positivity rate terbilang tinggi namun BOR dan angka kematian rendah terbilang rendah.
Baca juga: Ketika Putra Kepala Suku Asal Papua Jadi Prajurit TNI dan Mengajar Anak-anak Dayak di Perbatasan
Menurutnya, perawatan yang baik mampu menekan angka kematian meski penularan masih cukup tinggi di tengah masyarakat termasuk di Kabupaten Jayapura.
“Tracing kontak erat perlu diperbaiki agar penularan berkurang, dan positivity rate menurun. Dengan tracing yang sesuai standar, dapat mempercepat penanganan pasien yang terkonfirmasi positif,” kata dia.
Hadi juga menyampaikan bahwa Pemda bersama instansi terkait, TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan sinergi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi.
Ia mengatakan ada dua strategi vaksinasi saat ini yakni terpusat dan jemput bola.
"Kita akan ke wilayah-wilayah. Contoh dari lanud kemarin menggunakan perahu kecil untuk mendatangi warga di pinggiran Danau Sentani untuk diberikan vaksinasi. Ini contoh yang bagus,” kata dia.
Baca juga: Tim Paralayang/Paragliding DKI Jakarta Targetkan Dua Medali Emas di PON Papua
Hadi dan Listyo kemudian meninjau penggunaan Aplikasi Silacak oleh 4 Pilar yang bertugas sebagai tracer lapangan.
Saat itu, Hadi menyampaikan bahwa setiap petugas harus aktif untuk bergerak dan mengupdate info setiap kasus disertai dinamika yang ada.
“Kita harus total, untuk melaksanakan tracing kontak erat dan menjaga masyarakat dari Covid-19. Perkuat pendampingan bagi saudara-saudara dan pantau perkembangan kesehatannya,” kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.