Penanaman Mangrove Beri Manfaat bagi Petambak di Daerah
Kegiatan penanaman mangrove dilakukan di Muara Badak Ulu, Muara Badak, Kutai Karta Negara, Kalimantan Timur, seluas 162 hektare.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan penanaman mangrove dilakukan di Muara Badak Ulu, Muara Badak, Kutai Karta Negara, Kalimantan Timur, seluas 162 hektare.
Ketua Kelompok Borneo Mangrove Lestari, Ilham mengatakan, area tanam mangrove tersebut seluruhnya berada di desa Muara Badak Ulu, di mana saat ini proses tanam sudah menyelesaikan sekitar 101,7 hektare.
“Proses penanaman propagul sudah dilakukan di dua sektor, sektor 1 seluas 64,5 hektare dan sektor 2 seluas 37,2 hektare,” kata Ilham, Jumat (27/8/2021).
Ilham mengatakan, proses penanaman propagul mangrove berjenis Rhizophora itu masih menyisakan satu sektor lagi dengan total luasan lahan 60,3 hektare.
Baca juga: Rehabilitasi Mangrove Menjadi Penyelamat di Kala PPKM
“Bibit sudah sampai lokasi, sebagian sudah menanam, sebagian masih belum karena ada siklus pasang,” ucapnya.
Proses penanaman mangrove itu dikerjakan 55 orang dari kelompoknya, dan satu pengawas dari BPDASHL Mahakam Berau.
Menurutnya, kesadaran menanam mangrove di wilayah ini tumbuh karena melihat ada beberapa lahan yang wajib dihijaukan kembali, karena gundul akibat ditebangi untuk dijual kayunya.
“Selain itu para petambak juga sudah mulai merasakan berkurangnya penghasilan dan adanya kesadaran mangrove sebagai penahan abrasi,” paparnya.
Program penanaman mangrove, kata Ilham, sangat bermanfaat bagi para petambak, di mana para petambak merasakan mangrove menghasilkan ruang hidup bagi ikan dan kepiting.
"Semoga petambak mendapat dampaknya dan hutannya bisa hijau kembali,” tuturnya.
Ilham menyebut, program yang bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) diharapkan dapat menambah pengalaman para kelompoknya.
“Harapan saya program ini berlanjut dan bermanfaat bagi kita semua, dan anak cucu kita. Semoga ekosistem kita pulih kembali,” katanya.