Tanggapan Para Tokoh Soal PAN Penuhi Undangan Jokowi ke Istana, hingga Alasan Hengkangnya Amien Rais
Berikut tanggapan sejumlah tokoh atas hadirnya perwakilan PAN dalam undangan Jokowi ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (25/8/2021) lalu
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah tokoh turut merespon atas hadirnya perwakilan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (25/8/2021) lalu.
Padahal, diketahui PAN bukan lah partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.
Sehingga, tak heran jika kehadirannya ini memunculkan banyak penilaian dari beberapa tokoh politik hingga pengamat.
Bahkan, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai undangan ini dipenuhi oleh PAN, lantaran sudah hengkangnya Amien Rais dari PAN.
Berikut rangkuman Tribunnews tentang respon para tokoh, baik dari pihak PAN, partai lain maupun pengamat.
Penuhi Undangan Karena Amien Rais Telah Hengkang dari PAN
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan terdapat banyak faktor yang mempengaruhi bergabungnya partai politik masuk kedalam sebuah koalisi.
Baca juga: Bila Masuk Koalisi Jokowi, PAN Diprediksi Dapat Jatah 1-2 Kursi Menteri
Yakni di antaranya faktor kesamaan posisi politik maupun kesamaan dalam pandangan ideologi juga kedekatan konstituen.
Termasuk juga faktor kenyamanan individu, terutama antara pimpinan suatu partai politik.
Hal ini yang kadang jarang disadari oleh masyarakat.
Keterangan tersebut diungkap Qodari pada Kamis (26/8/2021) lalu.
“(Selain faktor ideologi dan konstituen) sebetulnya ada satu variabel lagi, tapi jarang disadari ya dan jarang ditulis, tapi sebetulnya penting yaitu kenyamanan individu atau kenyamanan pribadi antara pimpinan suatu partai politik, katakanlah dengan Presiden sebagai pemimpin koalisi,” ujar Qodari dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (29/8/2021).
Qodari menilai, Ketua Umum PAN, Zulkifili Hasan yang hadir dalam undangan presiden tersebut telah dekat dengan Jokowi.
Bahkan semenjak 2019 sebelum Pilpres digelar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.