Hasan Aminuddin Terjaring OTT KPK Bersama sang Istri, NasDem: Kita Semua Kaget dan Prihatin
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad H M Ali, memberikan tanggapannya terkait penangkapan Anggota DPR RI fraksi NasDem Hasan Aminuddin.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad H M Ali, memberikan tanggapannya terkait penangkapan kadernya yang merupakan anggota DPR RI, Hasan Aminuddin, pada Minggu (29/8/2021).
Ahmad mengatakan berita tentang Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada Hasan Aminuddin membuatnya kaget.
Meski demikian, Ahmad mengaku prihatin dengan adanya penangkapan oleh KPK tersebut.
Karena, menurutnya kejadian itu diluar dugaannya dan pimpinan Partai NasDem lainnya.
Baca juga: Fakta-fakta OTT di Probolinggo, Jubir KPK Benarkan Kabar, NasDem Angkat Bicara Soal Kadernya
"Mendengarkan berita tersebut tentunya membuat kita semua terkaget-kaget."
"Semua merasa prihatin, karena itu diluar dugaan daripada kami fungsionalis dan pimpinan Partai NasDem," kata Ahmad dalam tayangan Live Breaking News di kanal YouTube Kompas TV, Senin (30/8/2021).
Di mata Ahmad, Hasan Aminuddin adalah sosok yang baik, selalu mau terbuka untuk berdiskusi dan saling mengingatkan.
Namun, faktanya kini Hasan Aminuddin telah terjaring OTT KPK bersama sang istri yang juga Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.
"Kesehariannya beliau orang yang sangat baik, orang yang selalu terbuka untuk berdiskusi, selalu saling mengingatkan."
"Namun, peristiwa yang terjadi hari ini adalah peristiwa nyata yang sudah terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Anggota DPR Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo Terjaring OTT KPK, NasDem Mengaku Prihatin
Ahmad menuturkan meski merasa sedih dan prihatin atas ditangkapnya Hasan Aminuddin, Partai NasDem akan menghargai proses hukum yang berjalan di KPK.
Ia juga meminta kepada semua pihak agar menahan diri dan menunggu keputusan resmi dari KPK.
"Nah kalau ditanyakan kepada saya, kepada kami keluarga besar Partai NasDem pasti kami sangat sedih, kami sangat kaget dan sangat prihatin dengan kejadian ini."
"Namun demikian Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem sangat menghargai proses yang sedang berjalan di KPK."
"Sehingga kemudian saya meminta kepada semua untuk kita menahan diri, kita menunggu keputusan atau pengumuman resmi daripada KPK tentang penangkapan yang terjadi hari ini," terang Ahmad.
Baca juga: Harta Kekayaan Hasan Aminuddin, Suami Bupati Probolinggo yang Juga Terjaring OTT KPK, Total Rp7 M
KPK OTT Kepala Daerah di Probolinggo dan Anggota DPR
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021) malam.
"Benar, informasi yang kami terima, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya, Senin (30/8/2021).
Namun Ali tidak mengungkapkan pihak-pihak yang ditangkap, termasuk barang bukti.
"Mengenai kasus selengkapnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," kata Ali.
Baca juga: KPK Bawa Bupati Probolinggo dan Anggota DPR yang Terjaring OTT ke Jakarta Siang Ini
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
Lembaga antirasuah berjanji akan menginformasikan lebih lanjut ihwal OTT tersebut.
"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti kami pastikan akan kami sampaikan lebih lanjut," kata Ali.
Sementara itu, menurut sumber Tribunnews.com di internal KPK, pihak yang diamankan adalah Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang menjabat anggota DPR dari fraksi Partai NasDem.
Selanjutnya, dua orang ajudan, lima camat, dan satu Pj Kades.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Ilham Rian Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.