PKB Tanggapi Kemungkinan Reshuffle Usai PAN Masuk Koalisi: 'Bukan Isu Istana, Kita Tunggu Saja'
Jazilul meyakini bagi-bagi kursi menteri di era pandemi seperti ini pasti rakyat juga akan melihat dan mengerti.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bicara soal kemungkinan terjadinya reshuffle kabinet usai PAN masuk ke koalisi pemerintahan.
Menurutnya, saat ini baik eksekutif dan legislatif benar-benar fokus dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Yang menjadi poinnya mestinya bagaimana meningkatkan kinerja penanganan pandemi, kalau memang harus reshuffle ya reshuffle," kata Jazilul kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).
Dia meyakini bagi-bagi kursi menteri di era pandemi seperti ini pasti rakyat juga akan melihat dan mengerti.
"Makanya PKB karena kalau urusan dengan reshuffle itu wewenang presiden hak prerogatif presiden, ya kita kembalikan terserah pak presiden," katanya.
Baca juga: Bila PAN Merapat jadi Partai Koalisi, Reshuffle Kabinet Dinilai Bisa Saja Terjadi Tahun Ini
"Tetapi rakyat hari ini membutuhkan kerja keras pemerintah untuk bisa mengatasi seluruh dampak pandemi termasuk menggerakkan ekonomi," katanya.
Soal isu yang beredar, Wakil Ketua MPR RI itu tampak tak mau ambil pusing, terlebih soal banyaknya opsi nama di PAN yang akan masuk kabinet.
"Ya isu di jalanan itu, bukan isu istana itu kan. Kan isu-isu di jalan, kabar-kabar burung, ya kita tunggu saja seperti apa," ujarnya.
