Prinsip 'Life With Legacy' Pacu Dicky Lakoni Profesi Aktivis Lingkungan, Begini Kisahnya
Dicky yang merupakan seorang aktivis lingkungan mengungkapkan bahwa ia ingin hidup dan matinya nanti dapat dikenal sebagai aktivis lingkungan
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Memegang teguh prinsip yang diyakini dalam hidup menjadi kekuatan tersendiri untuk menggapai tujuan hidup. Seperti Dicky Dwi Alfandy yang memegang prinsip “life with legacy” dalam hidupnya.
Dengan prinsip yang dianutnya, Dicky yang merupakan seorang aktivis lingkungan mengungkapkan bahwa ia ingin hidup dan matinya nanti dapat dikenal sebagai aktivis lingkungan yang membawa banyak manfaat.
Selain itu, dengan memiliki prinsip hidup, pria kelahiran 1996 ini pun menjadi lebih tangguh dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani profesi sebagai seorang aktivis lingkungan.
"Kalau sudah tau apa yang mau dituju jadi gampang dan ngerasa senang aja," ungkap Dicky.
Dicky menyadari, sebagai generasi muda yang terjun menjadi aktivis lingkungan, dirinya memiliki tanggung jawab tersendiri untuk mengajak masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Namun, ia pun memahami bahwa mengubah kesadaran dan perilaku masyarakat bukanlah perkara gampang. Ia pun mendirikan komunitas Gajahlah Kebersihan dan YSC yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan.
Ia menggagas setiap project yang buatnya agar dapat berkelanjutan dan dilakukan pemantauan dalam jangka waktu tertentu.
Dicky menyadari, sebagai seorang pemuda dirinya memiliki banyak kemampuan dalam berkontribusi untuk masyarakat. Selama menjalankan proyek lingkungan, ia kerap menemui bapak-bapak dan ibu-ibu yang antusias akan aksinya untuk menjaga lingkungan.
"Ketika pemuda mungkin diremehkan karena masih muda, tapi ternyata punya power mengajak masyarakat," ujar Dicky.
Pria asal Lampung ini menceritakan, menggerakkan dua komunitas sekaligus bukanlah suatu hal yang mudah dan tak selalu berjalan mulus. Apalagi, dirinya sejak dulu juga turut disibukkan dengan berbagai kegiatan lain seperti kuliah, berorganisasi, serta menjadi aktivis lingkungan.
Untuk itu, manajemen waktu dengan baik menjadi kunci agar dirinya dapat menjalankan semua tanggung jawab secara maksimal.
Ketertarikan akan isu lingkungan
Isu lingkungan menarik perhatian Dicky karena pengalamannya yang sempat tinggal di berbagai daerah.
Pernah juga ketika ia menyelam di suatu perairan pulau di Lampung, Dicky menemukan banyaknya sampah yang membuat kotor baik lautnya maupun lingkungan di sekitar sana.
Hal ini pun akhirnya semakin menyulut kobaran semangat dalam diri Dicky untuk bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk bumi sebagai tempat tinggal satu-satunya yang harus dijaga kelestariannya.