Syarat Masjid dan Musala Dapatkan Bantuan Operasional dari Kemenag, Total Rp 6,9 Miliar
Syarat Masjid dan Musala Dapatkan Bantuan Operasional dari Kemenag, Total Rp 6,9 Miliar. Berikut cara ajukan permohonan di simas.kemenag.go.id.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Agus mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan dampak pada pembatasan dan peniadaan sementara kegiatan peribadahan dan kewajiban penerapan prokes.
Ini tentu berpengaruh terhadap beban operasional bagi takmir dan pengurus masjid/musala.
Syarat Masjid dan Musala Dapatkan Bantuan Operasional dari Kemenag
Kepala Subdirektorat Kemasjidan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Abdul Syukur menjelaskan, ada beberapa persyaratan dan prosedur permohonan bantuan yang harus dipenuhi oleh takmir dan pengurus masjid/musala.
"Salah satu persyaratannya, masjid/musala harus terdaftar pada Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kementerian Agama, memiliki rekening Bank atas nama masjid/musala, dan terdampak/berada pada daerah yang terpapar Covid-19," ujar Abdul Syukur.
Prosedur permohonan bantuan
Dikutip dari Kepdirjen nomor 574/2021, adapun prosedur permohonan bantuan sebagai berikut.
1. Takmir atau pengurus masjid/musala mengunggah dokumen permohonan bantuan melalui simas.kemenag.go.id/page/permohonanbantuan atau klik di sini.
2. Isi form yang meliputi informasi masjid/musala, data takmir, data permohonan bantuan, dan akun rekening bank.
Rekening atas nama masjid/mushala, tidak diperbolehkan menggunakan rekening pribadi/personal.
3. Kemudian lanjutkan dengan upload dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut meliputi:
a. Permohonan bantuan ditujukan kepada Menteri Agama melalui Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam/Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
b. Rekomendasi pada Sisstem Informasi Masjid (SIMAS) yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama setempat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.