Dato' Seri Ahmad Zahid Hamidi, Mantan Menhan Malaysia Keturunan Jawa yang Doyan Rujak Degan
Mantan Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid ternyata juga masih memiliki saudara yang tinggal di Kabupaten Kulon Progo.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Siapa yang tak kenal Dato' Seri Ahmad Zahid Hamidi?
Beliau merupakan mantan Menteri Pertahanan Malaysia keturunan Jawa.
Ia merupakan putra dari Raden Haji Tarmizi Hamidi Abdul Fatah dan Tuminah Abdul Jalil.
Bapaknya berasal dari Kulon Progo, Yogyakarta dan ibunya dari Ponorogo, Jawa Timur.
Tak heran jika beliau juga fasih berbahasa Jawa.
Selain itu, Ahmad Zahid ternyata juga masih memiliki saudara yang tinggal di Kabupaten Kulon Progo.
Dia adalah R Mildan Nur Rachman (56) yang tinggal di Pedukuhan Serang, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih dan Rr Hj Siti Nur Hayati (58) di Wonosidi Lor, Kapanewon Wates.
Mildan mengaku terakhir bertemu dengan Ahmad Zahid pada 2013 lalu ketika ada kunjungan kerja di Yogyakarta.
Baca juga: PM Malaysia Dikarantina Setelah Kontak Dengan Pasien Covid-19, Tak Hadir Pelantikan Kabinet
Beliau terakhir datang ke Kulon Progo pada 2008.
Meski memiliki jabatan di negara tetangga, beliau tidak lupa dengan saudara-saudaranya yang ada di Jawa.
"Apalagi dia seorang pejabat negara di Malaysia masih mau mengakui saudaranya yang ada di desa. Kalau ada kunjungan kerja ke Indonesia dia juga menyempatkan mampir meski hanya 1-2 jam saja. Kalau tidak sempat biasanya menghubungi melalui telepon," ucapnya saat ditemui, Rabu (1/9/2021).
Bahkan ketika gempa bumi melanda Bantul pada 2006 silam beliau juga memberikan bantuan.
Baca juga: Anggota Parlemen Malaysia Tanggapi Kabinet Baru PM Ismail Sabri: Lebih Mirip Reshuffle
Di mata Siti, Dato' Seri Ahmad Zahid juga merupakan sosok yang merakyat.
"Dia sama saudara bisa menjalin keakraban. Kalau ada pertemuan keluarga meski belum pernah ketemu seolah-olah kita sebelumnya pernah bertemu. Selain itu juga sering mengajak saudara-saudaranya untuk berkumpul," kata Siti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.