Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Pangdam Kasuari Gebrak Meja, Marah dan Perintahkan Prajurit TNI Buru KKB Papua

Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/ Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, bereaksi setelah insiden penembakan menewaskan prajurit TNI di wilayahnya.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in VIDEO Pangdam Kasuari Gebrak Meja, Marah dan Perintahkan Prajurit TNI Buru KKB Papua
YouTube Kompas TV
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa gebrak meja setelah insiden penembakan empat prajurit TNI 

TRIBUNNEWS.COM - Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/ Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, bereaksi setelah insiden penembakan menewaskan prajurit TNI di wilayahnya.

Dalam video yang beredar, jenderal bintang dua itu marah sembari menggebrak meja saat konferensi pers.

I Nyoman Cantiasa lalu memerintahkan anggotanya untuk memburu para pelaku penembakan.

Ia mengaku tak akan segan-segan menghentikan pergerakan KKB Papua setelah insiden tersbeut.

Seperti diberitakan, penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menewaskan empat anggota TNI yang tengah bertugas.

Peristiwa terjadi di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Ketua DPR Minta Pengusutan Tuntas Insiden Gugurnya Prajurit TNI di Papua Barat

Mengutip tayangan YouTube KompasTV,  Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa tampak marah atas kejadian insiden penembakan KKB Papua.

Berita Rekomendasi

Dia juga menyebut, prajurit TNI harus lebih tegas jika KKB Papua telah berani bertindak semena-mena di wilayah NKRI.

Termasuk jika kelompok kriminal itu menggebrak meja, dia meminta prajurit agar berani mematikan langkahnya.

"Kita sampaikan kalau dia berani gebrak meja, kita harus menghancurkan," jelasnya.

"Saya sudah perintahkan (prajurit TNI) segera merapat."

Di sisi lain, I Nyoman Cantiasa juga mengucap duka atas tewasnya prajurit di tengah tugas negara.

Selanjutnya, seluruh tim gabungan termasuk pemerintah daerah telah bertindak melakukan pengamanan serta pengejaran terhadap pelaku.

"Saya atas nama pribadi dan komando menyampaikan turut beruka cita yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik sebagai kusuma bangsa dalam menjalankan tugas negara," kata dia.

Ini videonya:

Update Penangkapan Pelaku

TribunPapua.com mengabarkan, polisi menangkap dua orang yang terkait dengan insiden penyerangan Pos Koramil Persiapan (Posramil) Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9/2021).

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memastikan, saat ini dua orang tersebut ditahan setelah terlibat dalam kejadian yang menewaskan empat anggota TNI itu.

"Dua orang yang ditahan sekarang ada di Polres Sorong Selatan karena Maybrat masih di bawah Polres Sorong Selatan," ujarnya di Sorong, melansir Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Menurut Tornagogo, saat ini tim gabungan TNI-Polri sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

"Sejak kejadian tersebut kita sudah melakukan olah TKP dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti penyerangan oleh OTK. Kami dan Danrem 181 bersama-sama melakukan investigasi," kata dia.

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa menegaskan, dua orang yang kini ditahan polisi sudah mengakui terlibat aksi penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor.

"Mereka sudah mengaku, tadinya dia hanya mengaku hanya ikut lempar batu ternyata mereka ikut menyerang," kata Cantiasa.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Geram, Penyerangan yang Akibatkan 4 Anggota TNI Tidak Berperikemanusian

Kronologi

TPNPB-OPM mengklaim penyerangan Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat dilakukan oleh pihaknya, dikutip dari Tribun-Papua.com.

Diketahui penyerangan yang terjadi pada Kamis (2/9/2021) sekira pukul 03.00 WIT tersebut, menewaskan 4 orang prajurit, dan dua orang terluka bacok.

Juru Bicara Komnas Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab dalam aksi tersebut.

"Panglima kodap IV Sorong Raya Brigjen Deny Mos dan pasukannya bertanggungjawab aksi penyerangan ini dan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni bertanggungjawab secara komando," kata Sebby melalui keterangan tertulis.

Jenazah empat prajurit TNI yang gugur saat insiden penyerangan di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybrat dijadwalkan akan dikirim kembali ke kampung halaman masing-masing, Jumat (3/9/2021) siang. Foto suasana saat keempat jenazah tiba dan disemayamkan di Aula Praja Vira Tama, Korem 181 Praja Vira Tama.
Jenazah empat prajurit TNI yang gugur saat insiden penyerangan di Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kabupaten Maybrat dijadwalkan akan dikirim kembali ke kampung halaman masing-masing, Jumat (3/9/2021) siang. Foto suasana saat keempat jenazah tiba dan disemayamkan di Aula Praja Vira Tama, Korem 181 Praja Vira Tama. (Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun)

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengungkapkan dugaan penyerangan Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat lantaran adanya sakit hati.

Dirinya mengatakan selama ini di wilayah tersebut TNI dekat dengan warga setempat.

Posramil Kisor Maybrat, juga merupakan bagian dari pengembangan organisasi Kodam XVIII/Kasuari.

"Pos tersebut sudah berdiri sejak 2019, dan sangat diterima keberadaannya di tengah masyarakat," ujarnya.

Selama ini, kata Pangdam, pembinaan teritorial pun berjalan dengan baik, ada karya bakti, merayakan kemerdekaan RI, hingga aktifitas lainnya bersama warga setempat.

Dalam karya bakti tersebut, para prajurit Posramil Kisor bersama rakyat, bersama-sama membuat lapangan voli, MCK, Gereja, Taman dan bahkan pembinaan.

"Dengan situasi masyarakat yang siap dan antusias untuk membangun, serta dekat dengan TNI. Dan mereka tidak puas, serta iri sehingga melakukan kegiatan seperti ini," ujarnya.

Bahkan lanjutnya wilayah tersebut dipengaruhi oleh kelompok yang bersebrangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pangdam Duga KKB Serang Posramil di Maybrat karena Sakit Hati: Mereka Iri TNI Dekat dengan Warga dan BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 2 Pelaku yang Tewaskan 4 Prajurit TNI di Maybrat Papua Barat

(Tribunnews.com/Chrysnha)(TribunPapua.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas