Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Awasi Produk Rokok Elektrik di Pasaran, Konsumen Bentuk Asosiasi Konvo

KONVO juga mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal rokok elektrik ditinjau dari penelitian dan sumber informasi yang terpercaya.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Awasi Produk Rokok Elektrik di Pasaran, Konsumen Bentuk Asosiasi Konvo
DOK.
Ilustrasi rokok elektrik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mengawasi produk rokok elektrik alias vape di pasaran, para pengguna membentuk Konsumen Vape Berorganisasi (KONVO).

Ketua KONVO, Hokkop Situngkir mengatakan topik seperti keamanan produk, kualitas, teknologi, dan kebijakan rokok elektrik di Indonesia akan dibagikan secara rutin oleh KONVO kepada seluruh anggotanya.

“Kami berharap dengan adanya edukasi ini, masyarakat akan lebih mengenal rokok elektrik ditinjau dari penelitian dan sumber informasi yang terpercaya,” ujar Hokkop dalam pernyataan yang diterima Tribun, Minggu(5/9/2021).

Selain itu, kata Hokkop, KONVO juga berinisiatif menyuarakan pendapat dan kepedulian konsumen untuk memajukan industri rokok elektrik, karena menurut Hokkop, industri harus lebih bertanggung jawab termasuk menghindari penjualan produknya kepada konsumen di bawah umur.

Baca juga: Kasus Korupsi Cukai Rokok dan Minol BP Bintan, KPK Periksa Anggota DPRD Kepri Bobby Jayanto

Baca juga: Gerai Vape Ini Larang Anak di Bawah Umur Masuk dan Beli Produk

“Kami mendukung penuh komitmen industri untuk menjual produk rokok elektrik hanya kepada orang dewasa yang merupakan perokok aktif. Industri perlu terus tumbuh secara bertanggung jawab,” ujarnya.

KONVO resmi diinisiasi sejak 17 Agustus 2021 dan Hokkop berharap KONVO dapat memenuhi kebutuhan vapers Indonesia untuk bergabung dalam sebuah komunitas, berbagi cerita dan menggali pengetahuan satu sama lain terkait vaping. 

Rokok elektrik, vaping
Rokok elektrik, vaping (TRENDZEDIA)
BERITA TERKAIT

Selain itu, Hokkop juga berharap perokok dewasa yang mencari alternatif pengurangan risiko dapat menemukan informasi yang memadai mengenai vaping sebelum beralih. 

Lebih lanjut Hokkop menegaskan bahwa asosiasi ini sepenuhnya merupakan asosiasi nirlaba yang semata-mata mengharapkan partisipasi sukarela vapers dan tidak memiliki kepentingan komersial. 

Baca juga: Pelaku UMKM Vape Minta Keringanan, Keluhkan Penjualan Menurun

“Namun demikian, kami akan sangat menghargai jika ke depan industri juga dapat menyumbangkan temuan-temuan ilmiah yang relevan untuk kita sosialisasikan kepada teman-teman vaper kita,” ujar Hokkop.

Terkait industri, Hokkop juga berharap asosiasi ini dapat menjadi bagian dari proses check and balance antara vapers dan industri. 

Menurutnya, proses check and balance ini diperlukan agar semua pihak yang terlibat dalam rantai produksi, distribusi, dan konsumsi dapat bersama-sama memantau keamanan dan kualitas produk vape yang beredar di Indonesia. Ke depannya Hokkop berharap asosiasi dapat mendorong industri rokok elektrik untuk melanjutkan komitmennya melindungi konsumen, menjaga kualitas produk dan memastikan kepuasan konsumen. 

Lebih dari itu Hokkop juga berharap, asosiasi dapat dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan terkait vape yang efektif dan tepat sasaran di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas