POPULER Nasional: Kisah Taliban Kawal Evakuasi WNI | Menkes soal Data Sertifikat Vaksin Para Pejabat
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, Taliban kawal evakuasi WNI hingga Menkes soal bocornya data sertifikat vaksin pejabat
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Iman dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, saat jumpa pers pembobolan data atau akses ilegal aplikasi PeduliLindungi di Polda Metrojaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021). Pembobolan data atau akses ilegal aplikasi PeduliLindungi sudah menjual 93 sertifikat vaksin palsu. Polisi pun kini memburu para pembeli sertifikat vaksin palsu itu. 4 tersangka di tahan oleh Polda Metrojaya sebagai 2 orang pelaku dan 2 orang pembeli.
"Tadi malam kami terinfo mengenai masalah ini, sekarang sudah dirapikan sehingga data para pejabat itu ditutup," kata Budi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (4/9/2021).
Lebih lanjut, Budi menuturkan jika kebocoran data ini tidak hanya terjadi pada Presiden, tapi juga banyak pejabat lain yang NIK-nya sudah tersebar informasinya.
Oleh karena itu, kini Kemenkes kini telah menutup data pribadi dari sejumlah pejabat yang dinilai sensitif agar nantinya kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Bukan hanya Bapak Presiden saja, tapi banyak pejabat-pejabat juga yang NIK-nya sudah jadi tersebar informasinya keluar, kita menyadari itu."
(Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.