Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka KPK, Ganjar Minta ASN Jaga Intregitas dan Tidak Ada Lagi Korupsi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan tanggapannya soal Bupat Banjarnegara, Budhi Sarwono yang ditetapkan sebagai tersangka KPK.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ali mengatakan, bukti kuat ini berkaitan dugaan perbuatan gratifikasi Budhi Sarwono dan KA dalam lingkup pelelangan pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.
Menurutnya, bantahan seorang tersangka KPK adalah hal yang biasa dilakukan.
"Ada beberapa perbuatan yang saling terkait antara BS maupun KA dalam hal pelaksanaan pekerjaan pelelangan infrastruktur, pembagian paket pekerjaan termasuk pembicaraan komitmen fee yang harus disiapkan oleh para kontraktor," jelas Ali Fikri.
Baca juga: Aksi Warga Banjarnegara Setelah Budhi Sarwono Ditahan KPK: Cukur Gundul hingga Pasang Spanduk
Nantinya, bukti-bukti ini akan digali lebih lanjut oleh KPK dengan memanggil beberapa saksi terkait dugaan gratifikasi ini.
Ali Fikri juga menuturkan, tersangka akan diberi hak berbicara untuk menjelaskan.
Selain itu, pihaknya juga meminta pihak terkait termasuk tersangka dan saksi dapat kooperatif dalam memberikan keterangan.
Baca juga: Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Tantang KPK Buktikan Aliran Uang Rp 2,1 Miliar
"Kami memastikan punya bukti-bukti kuat, nanti kepada tersangka akan kami beri kesempatan untuk menjelaskan ketika kami tunjukkan seluruh bukti pada saat pemeriksaan tersangka di tingkat proses penyidikan," tutur dia.
Sebelumnya, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditahan KPK.
Ia diduga korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara tahun 2017-2018.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)
Baca berita lainnya terkait Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.