Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Data Pribadi Bocor, Pakar Teknologi Khawatir Bakal Disalahgunakan oleh Teroris

tak bisa dianggap enteng, kasus kebocoran data bisa saja digunakan oleh orang lain untuk menjadi kelompok teroris.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
zoom-in Kasus Data Pribadi Bocor, Pakar Teknologi Khawatir Bakal Disalahgunakan oleh Teroris
Tribunnews/fin
Aplikasi eHAC di smartphone- Sempat terjadi kebocoran data pada aplikasi Indonesia Health Alert Card atau eHAC yang dikelola Kementerian Kesehatan, sebelum aplikasi itu digabung dengan aplikasi PeduliLindungi. 

Kemenkes sebelumnya menyebut bahwa dugaan kebocoran data terjadi pada aplikasi eHAC yang lama. Saat ini aplikasi tersebut sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi sejak 2 Juli lalu.

"Kebocoran data terjadi di aplikasi eHAC yang lama yang sudah tidak digunakan lagi sejak Juli 2021 tepatnya 2 Juli 2021, sesuai dengan Surat Edaran dari Kemenkes No. HK/02/01/Menkes/847/2021 tentang digitalisasi dokumen kesehatan bagi penggunaan transportasi udara yang terintegrasi dengan PeduliLindungi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf, dalam keterangan pers virtual, Selasa (31/8).

Dia pun menegaskan bahwa dugaan kebocoran data ini tak ada kaitannya dengan PeduliLindungi. Terkait kabar ini, pihak kementerian dan lembaga terkait dengan melakukan investigasi lanjutan. Anas menambahkan, dugaan kebocoran ini kemungkinan terjadi pada pihak mitra dari Kemenkes.

"Dugaan kebocoran ini tidak terkait dengan aplikasi eHAC yang ada di PeduliLindungi dan saat ini tengah dilakukan investigasi dan peninjauan lebih lanjut terkait info dugaan kebocoran ini," tambahnya.

"Dugaan kebocoran data di eHAC yang lama diakibatkan kemungkinan adanya dugaan kebocoran di pihak mitra dan ini sudah diketahui pemerintah," sambungnya.

Kemenkes juga mengatakan terus bekerja sama dengan pihak Kemkominfo dan juga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk terus rutin melakukan pengecekan terkait keamanan sistem untuk mencegah kebocoran data.

"Keamanan data, data pribadi, adalah satu concern pemerintah, termasuk cyber security itu kita di Kementerian Kesehatan sudah lama bekerja sama dengan BSSN dan menerapkan standar manajemen keamanan informasi serta juga terus melakukan tes secara rutin untuk mengamankan sistem dan aplikasi yang ada," ujar Anas.(tribun network/yud/dod)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas