Wapres Sebut 2 Tantangan Para Pemuka Agama Untuk Mengantisipasi Masa Endemi
Wakil Presiden Maruf Amin mengemukakan dua tantangan yang setidaknya harus diatasi oleh para pemuka agama untuk mengantisipasi masa endemi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengemukakan dua tantangan yang setidaknya harus diatasi oleh para pemuka agama untuk mengantisipasi masa endemi.
Pertama adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Hal itu disampaikan Maruf Amin dalam dialog virtual lintas agama bertema ''Dengan Berbekal Iman, Ilmu dan Amal Kita Siap Hidup Bersama Covid-19 Pascapandemi'' yang disiarkan kanal Youtube Masjid Istiqlal TV, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Tinjau Vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI Salemba
“Tantangan utama yang dihadapi terutama dalam menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mematuhi protokol serta mengikuti vaksinasi sebagai suatu ikhtiar lahiriah yang sifatnya wajib,” kata Maruf Amin.
“Salah satu bentuk pola hidup pascapandemi yang akan terus menyertai kehidupan sehari-hari masyarakat adalah penerapan prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” tambahnya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Ajak Tokoh Agama Kejar Ketertinggalan Serta Siapkan Pola Hidup Era Endemik
Lalu, kata Ma'ruf, tantangan kedua adalah mempersiapkan masyarakat yang melek teknologi digital agar siap mengikuti arus digitalisasi yang kian pesat.
“Arahkan organisasi dan pengikut serta para siswa kita untuk sedini mungkin mulai belajar tentang teknologi digital, agar umat tidak makin tertinggal dengan kemajuan zaman ataupun terkejut dan resah, bahkan mungkin marah, karena terlindas oleh arus digitalisasi,” pesa Wapres.
.
Menghadapi kedua tantangan tersebut, lanjut Maruf, maka diperlukan kolaborasi dan keterpaduan langkah secara lebih kuat diantara semua elemen bangsa.
“Belajar dari kekurangan di masa lalu, saya menilai perlunya kita menjalin kolaborasi dan keterpaduan langkah yang lebih kuat, baik antarorganisasi keagamaan maupun dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Dies Natalies ke-37 Universitas Terbuka, Wapres Dorong Makin Berkualitas dan Inovatif
Semua elemen bangsa perlu berikhtiar dan berupaya bersama untuk menanggulangi pandemi Covid-19 sebagai bentuk kewajiban umat manusia.
“Kita sama-sama memahami bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa tidak akan mengubah nasib suatu bangsa kecuali kita berusaha keras untuk mengubah nasib kita sendiri,” ucap Wapres Ma'ruf.