Densus 88 Minta Masyarakat Berperan Aktif Tolak Kelompok Radikal
Aswin meminta masyarakat untuk turut aktif dalam menolak gerakan kelompok radikal yang masif di Indonesia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menyampaikan perlawanan terhadap kelompok teroris tidak bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum saja.
Aswin meminta masyarakat untuk turut aktif dalam menolak gerakan kelompok radikal yang masif di Indonesia.
"Kami pihak kepolisian tidak bisa bergerak sendirian, harus ada peran aktif dari masyarakat untuk selalu melakukan gerakan penolakan secara masif terhadap kelompok radikal ini. Setidaknya dimulai dari keluarga dan lingkungan sekitar," kata Aswin kepada wartawan, Minggu (12/9/2021).
Lebih lanjut, Aswin menuturkan pihaknya juga akan terus melakukan penangkapan terhadap jaringan teroris untuk menjaga keamanan masyarakat.
Baca juga: Terduga Teroris JI di Bekasi Seorang Residivis, Pernah Ditangkap karena Sembunyikan Pelaku Bom Bali
"Densus 88 tidak pernah melonggarkan operasinya di berbagai daerah terkait jaringan teroris yang terus berusaha untuk melakukan berbagai persiapan aksinya," ujarnya.
Sebagai informasi, tim Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap 4 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah pada Jumat (10/9/2021) kemarin. Mereka adalah MEK, S alias MT, SH dan AR.
Keempatnya ditangkap terpisah di daerah Bekasi. Adapun keempatnya kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.