Eks Pegawai Kimia Farma yang Ditangkap Densus 88 Merupakan Pengurus Jamaah Islamiyah
Eks pegawai Kimia Farma berinisial S alias MT yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri diduga termasuk dalam pengurus jaringan Jemaah Islamiah (JI)
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pegawai Kimia Farma berinisial S alias MT yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri diduga termasuk dalam pengurus jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan S merupakan anggota Perisai Nusantara Esa yang terafiliasi dengan JI.
"Terduga S alias MT adalah anggota fundraising Perisai pada tahun 2018," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021).
Aswin menuturkan Perisai Nusantara Esa adalah sayap organisasi Jemaah Islamiah bidang advokasi.
Di organisasi ini, S menjabat sebagai pembina pada 2020.
Selain Perisai Nusantara Esa, S juga aktif tergabung ke dalam Tholiah Jabodetabek.
Tholiah merupakan sebutan bagi bidang pengamanan orang dan aset milik JI.
"Anggota Tholiah Jabodetabek saat kepemimpinan Hari," tukasnya.
Baca juga: Kimia Farma Benarkan Karyawannya Ditangkap Densus 88 Diduga Terkait Kasus Terorisme
Sebagai informasi, tim Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap 4 orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah pada Jumat (10/9/2021) kemarin. Mereka adalah MEK, S alias MT, SH dan AR.
Keempatnya ditangkap terpisah di daerah Bekasi. Adapun keempatnya kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Pegawai Kimia Farma Ditangkap Kasus Terorisme
PT Kimia Farma Tbk membenarkan jika salah satu karyawannya sempat diamankan Densus 88 di Bekasi Utara, Jumat (10/9/2021) lalu, karena diduga terlibat aksi terorisme.
Saat ini karyawan tersebut telah dijatuhi sanksi.