Kondisi 3 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Membaik, Satu Pasien akan Jalani Operasi Patah Kaki
3 korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan intensif di RS Kabupaten Tangerang, satu di antaranya akan jalani operasi.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga narapidana korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih menjalani perawatan intensif di RS Kabupaten Tangerang.
Satu di antaranya akan dioperasi oleh tim dokter akibat mengalami patah tulang kaki.
Pasien tersebut yakni JS, mengalami patah tulang kaki akibat jatuh saat menyelamatkan diri dari kobaran api yang menghanguskan Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) lalu.
"Saat ini masih ada tiga pasien yang dirawat yakni Y, JS, dan N. Untuk tuan JS hari ini sedang dilakukan operasi reposisi tulang kaki," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Kenakan Kemeja Kotak-kotak, Kalapas Tangerang Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro
Menurut Hilwani, JS mengalami patah tulang di kaki sebelah kiri usai melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
Akibatnya, tulang kaki sebelah kiri mengalami patah dan dislokasi sehingga perlu dioperasi untuk reposisi.
"JS mengalami patah kaki sebelah kiri. Penyebabnya beliau lompat dari ketinggian 2-3 meter untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Untuk kondisinya stabil dan saat ini sedang dilakukan operasi penyambungan tulang yang patah," imbuhnya.
Sementara korban lainnya, N, disebut dalam kondisi stabil dan sedang dalam pemulihan.
Diketahui, kondisi N sempat memburuk karena mengalami luka bakar sekira 13 persen.
"Tuan N ini kondisinya stabil dan dalam pengawasan ketat tim dokter. Tuan N dipasangkan alat bantu ventilator dan menderita luka bakar lebih dari 13 persen di bawah 40 persen grade 3. Sempat mengalami trauma inhalasi tapi sekarang sudah membaik," terang Hilwani.
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, NasDem Minta Dilakukan Audit Lapas se-Indonesia
Satu korban lainnya, Y, disebutkan dalam kondisi stabil.
Y telah menjalani operasi pembersihan kulit yang terbakar dan segera menjalani operasi lanjutan besok lusa.
"Tuan Y kondisinya stabil, kemarin sudah dilakukan operasi debridement yang kedua, yaitu operasi pembersihan kulit yang terbakar, rencananya akan dilakukan operasi lagi di hari Kamis," tambah Hilwani.