Polantas Dorong Pemotor hingga Jatuh di Semarang, Kapolrestabes Bilang Polisi Justru Ingin Menolong
Kejadian ini sendiri sempat viral di media sosial dan menimbulkan beragam pendapat dari para netizen.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menurutnya setelah kejadian tersebut, pengendara maupun pembonceng dibawa ke Pos Polisi yang berada di depan kantor PLN.
"Setelah itu saya tidak tahu," ujar dia.
Alvin beranggapan kejadian tersebut tidaklah normal. Apakah untuk memberhentikan pelanggar harus dijatuhkan.
"Padahal kan ada yang membonceng. Kan juga ikut jatuh," ucapnya.
Ia mengatakan kejadian itu sengaja di unggah di akun instagram. Hal ini bertujuan agar menjadi sorotan publik dan kepolisian.
"Saya upload di instagram saya biar jadi sorotan publik dan kepolisian," tandasnya.
Kapolres: Polisi justru ingin menolong
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan polisi yang mendorong pelanggar merupakan anggota unit Polsek Semarang Tengah.
Hasil interogasi menyatakan bahwa saat itu anggota polisi tersebut sedang mengatur lalu lintas dan kondisi traffic light menyala merah.
Tiba-tiba melihat ada pengandara sepeda motor Vario warna hitam sedang berboncengan berjarak kurang lebih 20 meter dari hadapannya tidak memasang spion, plat nomor serta knalpot yang terpasang tidak sesuai dengan standar pabrik atau knalpot brong.
"Kemudian secara spontan anggota berusaha memegang tangan kiri si pengendara motor tersebut. namun karena pengendara motor tidak bisa menyeimbangkan motornya, kemudian si pengendara motor tersebut terjatuh," jelasnya melalui whats app.
Menurutnya, anggota Polisi itu berusaha menolong pengemudi dan pemboncengnya.
Namun karena pelanggar tersebut telah berdiri anggota polisi berinisiatif membantu mendirikan motor pelanggar.
"Anggota sempat menanyakan kondisi kesehatan keduanya setelah terjatuh dan jawabannya saat itu ndak papa pak," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.