38 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Sudah Diserahkan kepada Pihak Keluarga
Seluruh korban yang diserahkan tersebut, telah berhasil teridentifikasi identitasnya, Rabu (15/9/2021) kemarin.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjenpas Kemenkumham) telah menyerahkan 14 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Kamis (16/9/2021).
Seluruh korban yang diserahkan tersebut, telah berhasil teridentifikasi identitasnya, Rabu (15/9/2021) kemarin.
Dengan diserahkannya 14 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang tersebut, maka hingga kini, total sudah 38 jenazah yang sudah diserahkan kepada keluarga.
"Iya jadi sudah 38 (total jenazah) yang diserahkan (kepada pihak keluarga) dari RS Polri dan dimakamkan," kata Kabag Humas dan Keprotokolan Ditjenpas Kemenkumham Rika Aprianti melalui sambungan telepon.
Jika menilik dari total keseluruhan jenazah yang dibawa ke RS Polri yakni berjumlah 41 orang, kata Rika saat ini masih ada 3 jenazah yang belum diserahkan kepada keluarga.
Baca juga: Polisi Kembali Periksa Sejumlah Saksi Kebakaran Lapas Tangerang
Adapun, jenazah tersebut atas nama Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51) yang merupakan warga negara asing asal (WNA) Portugal yang jenazahnya sudah teridentifikasi sejak beberapa hari lalu.
Selain Ricardo, dua jenazah lainnya yakni Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan dan Samuel Machado Nhavene (WNA Nigeria) belum juga diserahkan jenazahnya karena masih belum teridentifikasi.
"Iya jadi masih ada 3 (yang belum diserahkan), karena yang dua lainnya belum teridentifikasi," ucap dia.
Proses Identifikasi Dinyatakan Selesai
Hingga kini tersisa dua jenazah dari total 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri atas nama Samuel Machado Nhavene asal Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan.
Namun kedua jenazah itu, telah dapat dipastikan oleh tim DVI Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengataka dua jenazah yang tersisa sebetulnya sudah bisa dikenali secara fisik.
Dua jenazah tersebut atas nama Samuel Machado Nhavene asal Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan.
"Memang secara fisik sudah dikenali tapi ada beberapa hal yang perlu dilengkapi lagi oleh tim DVI untuk dapat memastikan secara legalitas bahwa yang diperiksa adalah nama yang bersangkutan," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021).
Dengan begitu, Rusdi memastikan seluruh jenazah yang berjumlah 41 korban sebetulnya sudah teridentifikasi.
Baca juga: Total 39 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Ini Daftar Lengkapnya
"Tim DVI tentunya telah mengidentifikasi seluruhnya 41 korban sejak mulai tanggal 8 sampai terakhir sekarang tanggal 15, lebih kurang 8 hari," ucapnya.
Atas dasar itu, Jenderal Polisi bintang satu itu memastikan kalau seluruh rangkaian proses identifikasi terhadap jenazah korban telah berakhir.
Baca juga: 14 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Berhasil Teridentifikasi Hari Ini, Berikut Daftarnya
“Operasi DVI dalam rangka melakukan identifikasi terhadap kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang dinyatakan telah berakhir. Dengan hasil 41 korban dapat diidentifikasi,” katanya.
Adapun keseluruhan jenazah yang telah teridentifikasi tersebut yakni:
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
11. Anton alias Capung bin Idal (35).
12. Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng (68).
13. Sarim alias Bapak bin Harkam (56).
14. Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin (23).
15. Sumantri Jayaprana alias Ipan bin Darman (35).
16. I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami (36).
17. Petra Eka alias Etus bin Suhendar (25).
18. Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51) (WNA asal Portugal)
19. Rizal bin Tinggal (40) .
20. Mashuri bin Hamzah (41).
21. Chendra Susanto bin Then Ho (40).
22. Eko Supriyadi bin Karidi (29).
23. Irfan bin Peter (39).
24. M Alfian Ariga bin Bunyamin Saleh (32).
25. Roman Iman Sunandar bin Sunardi (35).
26. Andi Tudin alias Paci bin Ahmad Gempa (56)
27. Marjuki bin Nipan (39)
28. Chepy Hidayat bin Didin Komarudin (32)
29. Jueni alias Juweng bin Karna (28)
30. Pajar Prio Handogo bin Sunarto (44)
31. Ajum bin Jaya (44)
32. Doni Candra bin Alinodan (38)
33. Setiawan bin Sumarna (37)
34. Hermawan bin Nunung (34)
35. Muhammad Yusuf bin Mamat (43)
36. Sugeng cahyono bin Sujono (32)
37. Mohammad Ilham bin Juyono (36)
38. Kurniawan bin Sahuri (28)
39. Hengky Gunawan Tjong bin Liu Pen Hin (35).